Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola bersumpah tahun depan Manchester City akan kembali dalam keadaan lebih kuat setelah tersingkir dari Piala Liga Inggris seusai kalah adu penalti 3-5 melawan West Ham United dalam putaran keempat di Stadion Olimpiade London, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Kekalahan itu membuyarkan peluang City untuk menorehkan rekor baru setelah juara kompetisi tersebut dalam empat musim terakhir.
"Perjalanan luar biasa berakhir, tetapi kami menuntaskannya dengan cara yang baik," kata Guardiola selepas laga dikutip dari laman resmi City.
"Kami bermain sangat baik, menciptakan kesempatan melawan tim yang menerapkan lini pertahanan dalam.
"Sayangnya dalam adu penalti mereka lebih baik. Selamat untuk West Ham. Tahun depan kami akan kembali," ujarnya menambahkan.
Guardiola tak sungkan melontarkan pujian kepada West Ham yang disebutnya terus memperlihatkan peningkatan penampilan dalam setidaknya dua musim terakhir.
"Musim lalu pun salah satu laga tersulit kami di kandang ketika tim tamu tampil lebih baik adalah melawan West Ham," katanya.
"Mereka tampil bagi di Liga Inggris dan Liga Europa, sekarang mereka mencapai perempat final. Tim fantastis dengan manajer luar biasa," tutup Guardiola.
Ketersingkiran dari Piala Liga sedikit banyak memberi kesempatan bagi City untuk berkonsentrasi dalam persaingan di Liga Inggris serta mewujudkan mimpi panjang konsorsium pemilik, City Football Group, mengangkat trofi Liga Champions.
Kekalahan itu membuyarkan peluang City untuk menorehkan rekor baru setelah juara kompetisi tersebut dalam empat musim terakhir.
"Perjalanan luar biasa berakhir, tetapi kami menuntaskannya dengan cara yang baik," kata Guardiola selepas laga dikutip dari laman resmi City.
"Kami bermain sangat baik, menciptakan kesempatan melawan tim yang menerapkan lini pertahanan dalam.
"Sayangnya dalam adu penalti mereka lebih baik. Selamat untuk West Ham. Tahun depan kami akan kembali," ujarnya menambahkan.
Guardiola tak sungkan melontarkan pujian kepada West Ham yang disebutnya terus memperlihatkan peningkatan penampilan dalam setidaknya dua musim terakhir.
"Musim lalu pun salah satu laga tersulit kami di kandang ketika tim tamu tampil lebih baik adalah melawan West Ham," katanya.
"Mereka tampil bagi di Liga Inggris dan Liga Europa, sekarang mereka mencapai perempat final. Tim fantastis dengan manajer luar biasa," tutup Guardiola.
Ketersingkiran dari Piala Liga sedikit banyak memberi kesempatan bagi City untuk berkonsentrasi dalam persaingan di Liga Inggris serta mewujudkan mimpi panjang konsorsium pemilik, City Football Group, mengangkat trofi Liga Champions.