Makassar (ANTARA) - Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah adalah momentum untuk mempererat silaturrahmi dan persaudaraan.
"Salah satu akhlak mulia Rasulullah yang harus kita teladani adalah dengan menjaga hubungan silaturrahmi dan persaudaraan," ujar Iksan Iskandar dalam sambutannya pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan lembaga di halaman Masjid Besar, Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (27/10).
Bupati Iksan Iskandar juga mengimbau agar masyarakat tidak lalai menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
"Selain protokol kesehatan saya berharap masyarakat Kecamatan Kelara antusias dalam mengikuti vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah, TNI, Polri dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Camat Kelara Nur Sila mengatakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap tahunnya dimaksudkan sebagai ajang silaturrahmi masyarakat.
"Selain bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, peringatan maulid ini juga dimaksudkan sebagai ajang silaturrahmi masyarakat kecamatan kelara," jelasnya.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW semakin antusias dihadiri warga karena diselingi dengan acara lomba hias bakul.
Puluhan bakul hias berjejer dengan motif bervariasi berasal dari beberapa lembaga seperti sekolah.(*/Inf)
"Salah satu akhlak mulia Rasulullah yang harus kita teladani adalah dengan menjaga hubungan silaturrahmi dan persaudaraan," ujar Iksan Iskandar dalam sambutannya pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan lembaga di halaman Masjid Besar, Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (27/10).
Bupati Iksan Iskandar juga mengimbau agar masyarakat tidak lalai menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
"Selain protokol kesehatan saya berharap masyarakat Kecamatan Kelara antusias dalam mengikuti vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah, TNI, Polri dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Camat Kelara Nur Sila mengatakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap tahunnya dimaksudkan sebagai ajang silaturrahmi masyarakat.
"Selain bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, peringatan maulid ini juga dimaksudkan sebagai ajang silaturrahmi masyarakat kecamatan kelara," jelasnya.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW semakin antusias dihadiri warga karena diselingi dengan acara lomba hias bakul.
Puluhan bakul hias berjejer dengan motif bervariasi berasal dari beberapa lembaga seperti sekolah.(*/Inf)