Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) kembali memberikan bantuan pasang baru listrik gratis kepada masyarakat tidak mampu, dan dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-76 yang diperingati pada tanggal 27 Oktober 2021, dialirkan energi listrik kepada sebanyak 466 rumah tangga.
GM PLN UIW Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Awaluddin Hafid dari Makassar, Jumat, mengatakan upaya melistriki rumah warga tidak mampu itu merupakan program bertajuk Terang Negeriku Tangguh Indonesiaku.
Melalui program "Light Up The Dream", PLN kembali hadir untuk mewujudkan mimpi masyarakat yang kurang mampu di 76 titik lokasi seluruh Indonesia dengan total sebanyak 466 kepala keluarga (KK), dan realisasi bantuan listrik tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia, yang juga dihadiri secara virtual Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril.
Awaluddin mengatakan impian untuk mendapatkan aliran listrik sebanyak 466 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di seluruh Indonesia itu telah terwujud melalui program "Light Up The Dream."
"Program yang digagas oleh PLN (Unit Induk Wilayah) UIW Sulselrabar ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik saat pandemi ini," ujarnya.
Beberapa titik yang menjadi penerangan Light Up Dream di seluruh Indonesia dimulai dari Binjai, Lahat, Dumai, Tanjung Karang, Singkawang, Ketapang, Berau, Pasuruan, Kotamobagu, Masohi, Yogyakarta, Klaten, Surakarta, Makassar, Parepare, Palopo, Bulukumba, Kendari, Bau-Bau, Tahuna, hingga Sorong dan Wamena.
Sementara itu pada kesempatan yang sama di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, hadir Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Darmawan dan Vice President PLN HTD Area 9 Mundhakir untuk menyalakan listrik secara simbolis. Bahkan beberapa anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan turut terlibat memberikan donasi dalam program tersebut.
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Darmawan sangat mengapresiasi program Light Up The Dream dalam upaya PLN menerangi negeri yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Sudah merupakan kewajiban kami sebagai wakil rakyat untuk membantu masyarakat, karena kami juga ingin terlibat dalam mewujudkan mimpi masyarakat kurang mampu," ujar dia.
Salah satu masyarakat di Kelurahan Garontang Kota Bandar Lampung Provinsi Sumatera Selatan Ronauli menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada PLN karena telah dapat menikmati listrik sendiri. Ibu yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini merasa sangat terbantu dengan hadirnya listrik.
"Sebelum adanya listrik, kami hanya menggunakan lampu pijar untuk penerangan pada malam hari. Alhamdulillah dengan adanya listrik kami berencana berdagang es untuk memajukan kehidupan kami," ungkap Ronauli.
Di Timur Indonesia tepatnya Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat Ame Sesa mengaku sangat bersyukur kepada PLN dengan adanya bantuan pemasangan listrik gratis itu.
Program ini terlaksana berkat donasi karyawan PLN bahkan Tenaga Alih Daya (TAD) PLN. Dari tahun 2020 sampai Bulan Oktober 2021 program ini terus berlanjut di seluruh Indonesia dengan total 1.628 masyarakat yang mimpinya telah diwujudkan mimpinya oleh donasi insan PLN se-Indonesia.
GM PLN UIW Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Awaluddin Hafid dari Makassar, Jumat, mengatakan upaya melistriki rumah warga tidak mampu itu merupakan program bertajuk Terang Negeriku Tangguh Indonesiaku.
Melalui program "Light Up The Dream", PLN kembali hadir untuk mewujudkan mimpi masyarakat yang kurang mampu di 76 titik lokasi seluruh Indonesia dengan total sebanyak 466 kepala keluarga (KK), dan realisasi bantuan listrik tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia, yang juga dihadiri secara virtual Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril.
Awaluddin mengatakan impian untuk mendapatkan aliran listrik sebanyak 466 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu di seluruh Indonesia itu telah terwujud melalui program "Light Up The Dream."
"Program yang digagas oleh PLN (Unit Induk Wilayah) UIW Sulselrabar ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik saat pandemi ini," ujarnya.
Beberapa titik yang menjadi penerangan Light Up Dream di seluruh Indonesia dimulai dari Binjai, Lahat, Dumai, Tanjung Karang, Singkawang, Ketapang, Berau, Pasuruan, Kotamobagu, Masohi, Yogyakarta, Klaten, Surakarta, Makassar, Parepare, Palopo, Bulukumba, Kendari, Bau-Bau, Tahuna, hingga Sorong dan Wamena.
Sementara itu pada kesempatan yang sama di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, hadir Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Darmawan dan Vice President PLN HTD Area 9 Mundhakir untuk menyalakan listrik secara simbolis. Bahkan beberapa anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan turut terlibat memberikan donasi dalam program tersebut.
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Darmawan sangat mengapresiasi program Light Up The Dream dalam upaya PLN menerangi negeri yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Sudah merupakan kewajiban kami sebagai wakil rakyat untuk membantu masyarakat, karena kami juga ingin terlibat dalam mewujudkan mimpi masyarakat kurang mampu," ujar dia.
Salah satu masyarakat di Kelurahan Garontang Kota Bandar Lampung Provinsi Sumatera Selatan Ronauli menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada PLN karena telah dapat menikmati listrik sendiri. Ibu yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini merasa sangat terbantu dengan hadirnya listrik.
"Sebelum adanya listrik, kami hanya menggunakan lampu pijar untuk penerangan pada malam hari. Alhamdulillah dengan adanya listrik kami berencana berdagang es untuk memajukan kehidupan kami," ungkap Ronauli.
Di Timur Indonesia tepatnya Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat Ame Sesa mengaku sangat bersyukur kepada PLN dengan adanya bantuan pemasangan listrik gratis itu.
Program ini terlaksana berkat donasi karyawan PLN bahkan Tenaga Alih Daya (TAD) PLN. Dari tahun 2020 sampai Bulan Oktober 2021 program ini terus berlanjut di seluruh Indonesia dengan total 1.628 masyarakat yang mimpinya telah diwujudkan mimpinya oleh donasi insan PLN se-Indonesia.