Makassar (ANTARA News) - Dana Parsial senilai Rp4,3 miliar untuk pembangunan lods pascakebakaran Pasar Makassar Mal (eks Pasar Sentral) lalu, segera dikembalikan ke pos anggaran.

"Kalau dana itu tidak dipakai harus dikembalikan ke pos anggarannya, karena sudah tidak berguna lagi," kata ketua Komisi C, DPRD Makassar, Nasran Mone, di Makassar, Kamis.

Menurut dia, semua pedagang rata-rata membuat lods sendiri dengan biaya pribadi dan tidak mengunakan dana parsial seperti yang sebelumnya akan dianggarkan Pemerintah Kota Makassar melalui dana parsial sebagai pengganti pembangunan lods.

"Secara teknis mereka tidak mengunakan dana parsial itu. Ini kesalahan pimpinan yang tidak jeli melihat hal ini dan hanya menandatangani SK Parsial tanpa melihat dampak yang ditimbulkan," ungkapnya.

Anggota Komisi C lainnya, HM Yunus, mengatakan sejumlah pedagang yang telah membangun lods di luar pasar atau dipinggir jalan gedung yang terbakar, mengaku tidak akan pindah sebelum perbaikan pasar Makassar Mal rampung.

"Ada dugaan oknum dibalik semua ini untuk memprovokasi pedagang membuat lods sendiri sehingga mereka juga kebagian lods yang sebelumnya tidak ada menjadi ada," akunya.

Sebelumnya dana parsial senilai Rp4,3 miliar akan di audit Inspektorat karena tidak jelas peruntukaTak hanya itu, sejumlah pedagang mengaku belum menerima bantuan dari Pemkot Makassar untuk pergantian biaya pembangunan lods mencapai 6 juta perunitnya.

  "Belum ada informasi kami terima sampai hari ini, katanya mau diganti tapi faktanya belum ada sampai sekarang dan hanya janji," kata Asrul salah satu pedagang. (T.PSO-282/S016)


Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024