Makassar (ANTARA) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengimbau warga Makassar menjaga lingkungan untuk mengantisipasi bencana hidrmetereologi.

Hal itu itu dikemukakan Ramdhan yang akrab disapa Dhani di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, salah satu upaya untuk menjaga lingkungan dengan memastikan kelancaran saluran sanitasi dan termasuk kebersihannya dari sampah-sampah.

Termasuk kebersihan got dan kanal yang ada di Kota Makassar, juga harus bersih dari sampah, sehingga ketika curah hujan meningkat tidak ada lagi saluran air yang tersumbat oleh sampah.

Sebagai gambaran, kanal di sekitar pemukiman warga di Jalan Kandea dan Sapiria hingga pasar tradisional Pasar Terong dan Pasar Pa'baeng-baeng.

Hal tersebut diakui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Aryati Puspasari Abady.

Menurut dia, untuk penanganan sampah di Kota Makassar sudah terintegrasi dari sampah yang ada di tingkat rumah tangga yang secara rutin diambil untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) yakni TPA Tamangapa, Antang.

Bahkan di TPA, lanjut dia, kini sedang diupayakan untuk pengadaan mesin pengolah sampah yang memiliki potensi sebagai sumber energi listrik.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar mengusahakan pembebasan lahan sekitar 2,9 hektare untuk lokasi pengolahan sampah.

Selain dapat membantu mengolah sampahnya, lanjut Aryati, juga limbahnya dapat menjadi pupuk kompos dan proses pengolahannya dapat menghasilkan energi listrik. Ilustrasi petugas Kantor Kesyaandaran Utama Makassar menunjukkan kondisi cuaca di sekitar di kawasan Kota Makassar. Antara / Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024