Gowa (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan kepada warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dalam kegiatan pemulihan ekonomi pasca banjir dan longsor tahun 2019.

Direktur Rehabilitasi dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam (PPSE dan Sumber Daya Alam) Dinas Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Andi Eviana di Gowa, Selasa, mengatakan Kabupaten Gowa merupakan satu dari tiga daerah di Sulawesi Selatan yang menerima bantuan pemulihan ekonomi pascabencana.

“Untuk Kabupaten Gowa sudah terbentuk kelompok masyarakat yang berbentuk koperasi kemudian bergerak dalam kegiatan beras merah dan beras organik, jumlah anggotanya sekitar 321 orang,” ujarnya.

Dalam pendampingan tersebut, BNPB memberikan bantuan stimulan berupa peralatan, bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Ia mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah agar koperasinya bisa berkembang di masa mendatang.

Selain itu, kata dia, perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah terkait pemasaran hasil pertanian mereka.

“Semoga kelompok yang berada di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa ini bisa berkembang kedepannya,” ujarnya.

Pj Sekda Kabupaten Gowa yang juga ex officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa Kamsina menyambut baik kegiatan BNPB di daerah tersebut.

Ia mengucapkan terima kasih kepada BNPB yang telah memberikan bantuan kepada warga sekitar melalui program pemulihan ekonomi pascabencana.

Ia berbicara tentang kepedulian Pemkab setempat terhadap warga pascabencana.

Terkait pemasaran hasil pertanian mereka, ia berharap, ada sinergitas dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa.

“Tentu ini akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat dengan ini. Kami berharap dapat terus mendapat pembinaan dari BNPB, apalagi Gowa merupakan tulang punggung ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar,” ujarnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024