Mamuju (ANTARA) - Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat merupakan salah satu dari tujuh kabupaten di Indonesia yang menjadi lokasi khusus (lokus) pelaksanaan uji coba transformasi digital penyaluran bantuan sosial non-tunai.
Penegasan itu disampaikan Penyuluh Sosial Direktorat Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Agus Dermawan pada uji coba transformasi digital penyaluran bantuan sosial untuk dua desa lokasi khusus di Kabupaten Polewali Mandar, Kamis.
Kedua desa lokasi khusus uji coba penyaluran bantuan sosial secara digital tersebut, yakni di Desa Rea Kecamatan Binuang dwngan 100 KPM dan Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian dengan 95 KPM.
Mekanisme penyaluran baru yang diujicobakan mencakup, penyaluran melalui QRIS (bagi pengguna telepon pintar), SMS (bagi pengguna telepon genggam biasa), dan biometric wajah.
Bantuan sosial yang diujicobakan mencakup program kebutuhan pokok, PKH, serta bantuan sosial LPG dan tarif listrik.
"Tujuannya uji coba ini, bagaimana memudahkan KPM untuk belanja dalam berbagai modal pembayaran. Ada tiga moda pembayaran pertama bagi KPM yang mempunyai smartphone bisa mengunakan QRIS, bagi KPM telepon genggam biasa dapat moda pembayar USSB mengambil uang di kantor pos dan biometrik wajah di merchant," terang Agus Dermawan.
Ia menyebutkan, sasaran uji coba bantuan sosial digital KPM PKH dan KPM kebutuhan pokok tersebut kepada 195 KPM di Kabupaten Polewali Mandar.
"Tim uji coba akan melakukan koordinasi, observasi, pemutakhiran data, sosialisasi bersama-sama dengan kementerian/ lembaga, Bank Indonesia, Himbara, TNP2K, dan pemerintah daerah terpilih," ujar Agus Dermawan.
Sementara, Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar Syarifuddin Amin menyampaikan, pihaknya melakukan koordinasi antara pendamping bantuan sosial dengan TKSK sejak dua bulan lalu dengan verifikasi data di lapangan.
"Harapan kami, masyarakat bisa betul-betul menerima manfaatnya, utamanya yang sudah dinyatakan dapat bantuan," kata Syarifuddin Amin.
Sosialisasi uji coba tersebut turut dihadiri Sekretaris Kabupaten Polewali Mandar Bebas Manggazali, Dinas Sosial, para pimpinan perbankan, Manajer PLN Sulselbar, para camat dan kepala desa, korda pendampingan bantuan sosial serta pendamping PKH.
Penegasan itu disampaikan Penyuluh Sosial Direktorat Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Agus Dermawan pada uji coba transformasi digital penyaluran bantuan sosial untuk dua desa lokasi khusus di Kabupaten Polewali Mandar, Kamis.
Kedua desa lokasi khusus uji coba penyaluran bantuan sosial secara digital tersebut, yakni di Desa Rea Kecamatan Binuang dwngan 100 KPM dan Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian dengan 95 KPM.
Mekanisme penyaluran baru yang diujicobakan mencakup, penyaluran melalui QRIS (bagi pengguna telepon pintar), SMS (bagi pengguna telepon genggam biasa), dan biometric wajah.
Bantuan sosial yang diujicobakan mencakup program kebutuhan pokok, PKH, serta bantuan sosial LPG dan tarif listrik.
"Tujuannya uji coba ini, bagaimana memudahkan KPM untuk belanja dalam berbagai modal pembayaran. Ada tiga moda pembayaran pertama bagi KPM yang mempunyai smartphone bisa mengunakan QRIS, bagi KPM telepon genggam biasa dapat moda pembayar USSB mengambil uang di kantor pos dan biometrik wajah di merchant," terang Agus Dermawan.
Ia menyebutkan, sasaran uji coba bantuan sosial digital KPM PKH dan KPM kebutuhan pokok tersebut kepada 195 KPM di Kabupaten Polewali Mandar.
"Tim uji coba akan melakukan koordinasi, observasi, pemutakhiran data, sosialisasi bersama-sama dengan kementerian/ lembaga, Bank Indonesia, Himbara, TNP2K, dan pemerintah daerah terpilih," ujar Agus Dermawan.
Sementara, Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar Syarifuddin Amin menyampaikan, pihaknya melakukan koordinasi antara pendamping bantuan sosial dengan TKSK sejak dua bulan lalu dengan verifikasi data di lapangan.
"Harapan kami, masyarakat bisa betul-betul menerima manfaatnya, utamanya yang sudah dinyatakan dapat bantuan," kata Syarifuddin Amin.
Sosialisasi uji coba tersebut turut dihadiri Sekretaris Kabupaten Polewali Mandar Bebas Manggazali, Dinas Sosial, para pimpinan perbankan, Manajer PLN Sulselbar, para camat dan kepala desa, korda pendampingan bantuan sosial serta pendamping PKH.