Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menggelar bimbingan teknis publikasi dan informasi sebagai upaya memperkuat strategi digitalisasi di bidang kesehatan.
"Kegiatan ini sebagai upaya kami memperkuat strategi digitalisasi bidang kesehatan di Sulbar," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Asran Masdy, di Mamuju, Sabtu.
Kegiatan yang mengangkat tema "Kuasai Publikasi Digital Cara Efektif Menyampaikan Informasi Kesehatan untuk Publik", kata Asran Masdy, bertujuan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam mengelola informasi dan komunikasi kesehatan melalui rilis berita dan media sosial.
Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai perwakilan dari sejumlah bidang, di antaranya Bidang Kesehatan Masyarakat, Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit, Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan serta UPTD Laboratorium Kesehatan dan Transfusi Darah.
Pada kegiatan itu, para peserta mendapatkan pembekalan dari narasumber berpengalaman di bidang komunikasi dan kesehatan, diantaranya materi strategi dan kerja media sosial, teknik memproduksi konten serta manajemen humas dan menulis rilis kesehatan.
Asran Masdy menyampaikan bahwa pelatihan tersebut sangat penting untuk mendorong transformasi digital dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat secara efektif.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemampuan tim kami untuk menyampaikan pesan kesehatan yang lebih jelas, akurat dan menarik, sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan," jelas Asran Masdy.
Ia optimistis, melalui penguatan strategi digitalisasi itu, akan mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan penyebaran informasi kesehatan yang efektif kepada masyarakat.
"Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kami optimistis langkah ini akan mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan penyebaran informasi kesehatan yang efektif kepada masyarakat di Sulbar," kata Asran Masdy.