Mamuju (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat merancang pengembangan kawasan agropolitan di Desa Bonda Kabupaten Mamuju.
"Penetapan kawasan agropolitan di Desa Bonda tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kabupaten Mamuju," kata Kepala DKP Sulbar Suyuti Marzuki, pada rapat rencana pengembangan kawasan agropolitan, di Mamuju, Senin.
Langkah itu, kata Suyuti Marzuki, bertujuan memperkuat sektor perikanan dan pertanian terpadu yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
DKP Sulbar tambahnya, juga akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Pemerintah Kabupaten Mamuju serta Dinas Kehutanan Provinsi Sulbar.
Kolaborasi dengan Dinas Kehutanan dalam pengembangan kawasan agropolitan itu lanjutnya, untuk memastikan keberlanjutan ekosistem dan optimalisasi sumber daya alam.
"Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan sistem pertanian dan perikanan yang ramah lingkungan serta meningkatkan daya saing daerah," terang Suyuti Marzuki.
Selain membahas rencana pengembangan kawasan agropolitan, pada kegiatan itu juga membahas rencana pengembangan laman DKP Sulbar.
Pengembangan laman DKP Sulbar kata Suyuti Marzuki dalam rangka meningkatkan transparansi dan akses informasi kepada masyarakat.
"Kami akan mengembangkan laman resmi DKP Sulbar sebagai sarana komunikasi dan informasi publik. Laman ini nantinya akan berisi berbagai data perikanan, kebijakan, program kerja serta informasi bagi pelaku usaha perikanan," terang Suyuti Marzuki.
Selain itu, dibahas pula terkait penataan kembali pengoperasian lapak di semua UPTD Pelabuhan Perikanan di Sulbar.
Langkah itu kata Suyuti Marzuki, sebagai bagian dari upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan pelabuhan perikanan.
"Hal ini bertujuan menciptakan sistem perdagangan yang lebih tertata, meningkatkan kebersihan serta memberikan kenyamanan bagi nelayan dan pedagang," ujar Suyuti Marzuki.
Pada kesempatan itu, Suyuti Marzuki menekankan pentingnya sinergi antar-berbagai pihak dalam mencapai tujuan strategis yang telah dirancang.
"Kita harus bergerak bersama untuk menciptakan sektor perikanan yang lebih maju, inovatif dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat," kata Suyuti Marzuki.