Makassar (ANTARA) - Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter yang dikemas melalui media film edukatif berjudul “Buku Harianku”.
"Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua yang hadir di sini. Namun saya juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak boleh berhenti sebagai seremonial belaka. Nilai-nilai yang disampaikan harus benar-benar diimplementasikan dalam pembelajaran sehari-hari di sekolah,” ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Aliyah Mustika Ilham saat sosialisasi di salah satu bioskop mall di wilayah itu mengatakan film “Buku Harianku” diangkat sebagai media alternatif untuk memperkuat pendidikan karakter pada peserta didik yang sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar yakni Unggul, Inklusif, Aman, dan Tangguh.
Para peserta yang didominasi oleh kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Makassar menekankan pentingnya penguatan karakter dalam dunia pendidikan, khususnya di tengah derasnya arus perkembangan teknologi digital.
Akses informasi yang begitu cepat turut mempengaruhi pola pikir, sikap, dan perilaku anak-anak, yang harus disikapi dengan pendekatan pendidikan yang adaptif dan berkarakter.
"Pendidikan di Makassar harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Penguatan etika dan karakter adalah fondasi utama yang harus dimiliki oleh para pendidik dalam membentuk generasi penerus,” katanya.
Ia menekankan tiga poin utama dalam penguatan pendidikan karakter di antaranya penguatan nilai etika dan moral, pemanfaatan media kreatif seperti film sebagai sarana edukatif, kolaborasi lintas sektor dalam mendorong gerakan pendidikan yang menyentuh hati dan membentuk perilaku.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi Perpres No. 87 Tahun 2017, yang lahir sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental, dengan tujuan membentuk peserta didik yang berkarakter dan mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045.
Ia berharap melalui kegiatan ini, sekolah-sekolah di Makassar dapat menghadirkan inovasi dalam pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, dan relevan dengan kehidupan nyata siswa.
Ia juga mendorong agar nilai-nilai karakter ditanamkan dalam setiap aktivitas belajar dan menjadikan sekolah sebagai rumah kedua yang aman dan bermakna bagi peserta didik.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Syarifuddin, Ketua Dewan Pengurus Nasional Forum Pemuda Pelopor, Bagus Hariyanto, Pimpinan Cinepolis Mall PIPO, Haedir, serta seluruh kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Makassar.