Makassar (ANTARA News) - Pameran perumahan REI-Panin Rumah Idaman yang diselenggarakan Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan dan Bank Panin Makassar menargetkan transaksi sebesar Rp75 miliar.
Branch Manager Panin Bank Makassar, Onny Tenri Gappa di Makassar, Sabtu, mengaku optimistis target tersebut dapat diraih dalam lima hari penyelenggaraan pameran sejak 17-25 September 2011 dengan suku bunga kompetitif yang ditawarkan sebesar 9,99 persen dan uang muka mulai 10 persen dari harga rumah.
Ia mengatakan, pameran yang telah diselenggarakan sejak 2002 ini dari tahun ke tahun semakin banyak diikuti pengembang dan semakin banyak pilihan rumah tinggal.
Pada penyelenggaraannya yang kesembilan tahun ini sebanyak 38 pengembang termuka di Makassar dan nasional ikut meramaikan pameran.
Pameran juga dirangkaikan dengan kegiatan sosial dan sepeda sehat yang diikuti sekitar 10 ribu peserta pada Minggu 18 September 2011.
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang mengatakan, Indeks Persepsi Konsumen masyarakat Sulsel merupakan yang tertinggi di Indonesia, hal ini berarti masyarakat berani membelanjakan uang karena memiliki pendapatan lebih.
Selain itu, peningkatan pendapatan per kapita masyarakat selama tiga tahun terakhir diyakini akan diikuti dengan peningkatan kepemilikan rumah. Pendapatan per kapita masyarakat Sulsel pada 2010 mencapai lebih dari Rp13 juta dan pada akhir 2011 diharapkan meningkat lebih dari Rp15 juta per kapita.
"Saya yakin target transaksi pameran bisa lebih dari Rp75 miliar, saya prediksi mencapai Rp100 miliar," katanya.
Ia mengharapkan, seluruh lapisan masyarakat terus menjaga suasana daerah tetap kondusif sehingga upaya-upaya pembangunan ekonomi yang telah dicapai dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. (T.KR-RY/F003)
Branch Manager Panin Bank Makassar, Onny Tenri Gappa di Makassar, Sabtu, mengaku optimistis target tersebut dapat diraih dalam lima hari penyelenggaraan pameran sejak 17-25 September 2011 dengan suku bunga kompetitif yang ditawarkan sebesar 9,99 persen dan uang muka mulai 10 persen dari harga rumah.
Ia mengatakan, pameran yang telah diselenggarakan sejak 2002 ini dari tahun ke tahun semakin banyak diikuti pengembang dan semakin banyak pilihan rumah tinggal.
Pada penyelenggaraannya yang kesembilan tahun ini sebanyak 38 pengembang termuka di Makassar dan nasional ikut meramaikan pameran.
Pameran juga dirangkaikan dengan kegiatan sosial dan sepeda sehat yang diikuti sekitar 10 ribu peserta pada Minggu 18 September 2011.
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang mengatakan, Indeks Persepsi Konsumen masyarakat Sulsel merupakan yang tertinggi di Indonesia, hal ini berarti masyarakat berani membelanjakan uang karena memiliki pendapatan lebih.
Selain itu, peningkatan pendapatan per kapita masyarakat selama tiga tahun terakhir diyakini akan diikuti dengan peningkatan kepemilikan rumah. Pendapatan per kapita masyarakat Sulsel pada 2010 mencapai lebih dari Rp13 juta dan pada akhir 2011 diharapkan meningkat lebih dari Rp15 juta per kapita.
"Saya yakin target transaksi pameran bisa lebih dari Rp75 miliar, saya prediksi mencapai Rp100 miliar," katanya.
Ia mengharapkan, seluruh lapisan masyarakat terus menjaga suasana daerah tetap kondusif sehingga upaya-upaya pembangunan ekonomi yang telah dicapai dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. (T.KR-RY/F003)