Makassar (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) menyiagakan satu kompi pasukan atau sekitar 200 personel untuk mengantisipasi kemungkinan jika terjadi suatu bencana alam di Sulawesi Selatan.

Asisten Operasi Komandan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Ahmad Muharam di Makassar, Kamis, mengatakan penyiagaan pasukan untuk mengantisipasi bencana alam, apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan.

"Kami menyiagakan satu kompi pasukan yang setiap saat diterjunkan jika ada bencana alam yang terjadi di suatu wilayah," ujarnya.

Ia mengatakan satu kompi pasukan yang berkisar sekitar 200 orang lebih personel itu terdiri dari gabungan prajurit laut dan marinir.

Bukan cuma prajurit yang disiagakan, peralatan pendukung seperti perahu karet serta lainnya juga disiapkan untuk membantu proses evakuasi bagi para korban serta mempercepat proses penanganan bantuan.

"Dari gabungan prajurit pelaut dan marinir dan satu unit perahu karet yang sewaktu-waktu digerakkan apabila dibutuhkan dalam evakuasi para korban bencana alam yang bisa terjadi kapan saja di wilayah Sulawesi Selatan," katanya.

"Ini juga merupakan perintah langsung dari bapak Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk sigap dalam penanganan bencana alam yang termasuk dalam wilayah kerja Lantamal VI," katanya.

Kolonel Ahmad Muharam menerangkan, penyiagaan pasukan dari korps Angkatan Laut juga nantinya akan bergabung dengan relawan lainnya jika sewaktu-waktu terjadi musibah bencana alam.

Pada apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Karebosi Makassar itu, dipimpin langsung oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dengan dihadiri anggota Forkopimda Sulsel dan Pangkotama.

Apel tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh personel dan kelengkapan sarana prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dan masyarakat yang turut berperan aktif dalam rangka kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Sulawesi Selatan.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024