Mamuju (ANTARA) - Kodim 1402/Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengoptimalkan peran bintara pembina desa (babinsa) dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
"Babinsa merupakan ujung tombak satuan kewilayahan yang setiap saat bersama warganya di wilayah, memiliki peran sangat penting dalam program vaksinasi, terutama memberikan edukasi akan pentingnya vaksinasi COVID-19," kata Komandan Kodim 1402/Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M. Tr (han) di Mamuju, Rabu.
"Serbuan Vaksinasi COVID-19" yang gencar dilakukan satuan teritorial TNI yang melibatkan babinsa, kata dia, merupakan program nasional demi tercapainya kekebalan kelompok.
"Dibutuhkan dukungan seluruh pihak dalam penyediaan SDM untuk melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19 di wilayah," katanya.
Bentuk kegiatan itu, lanjut Masni Etha Yanurianedi, salah satu penggunaan kekuatan TNI dalam rangka operasi militer selain perang (OMSP) dalam membantu pemerintah pada kegiatan "civic mission" atau bantuan kemanusiaan, khususnya penanggulangan bencana alam dan pengungsian, penanganan wabah penyakit, pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan atau Search And Rescue/SAR.
Kodim 1402 Polewali Mandar dan seluruh personel TNI di daerah itu, tambahnya, ikut serta dalam upaya mengedukasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan yang memiliki kualifikasi kesehatan, terlibat dalam tim vaksinator bersama dengan tim tenaga kesehatan Rumkitban Polewali Mandar.
Dia mengatakan manfaat vaksinasi yang baik, mulai dari memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus, dapat mencegah penularan virus, memicu terbentuknya kekebalan komunal dan dapat meminimalisasi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.
"Karena setelah divaksin tentunya kita dapat kembali beraktivitas seperti biasanya tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia meminta masyarakat mendukung pelaksanaan vaksinasi.
"Oleh sebab itu marilah kita mendukung dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini, agar Polewali Mandar dapat terbebas dari bahaya penyebaran COVID-19. Informasi ini juga diharapkan tidak berhenti sampai di sini, melainkan dapat diteruskan kembali kepada sanak saudara dan juga seluruh warga lainnya agar melakukan vaksinasi," kata Masni Etha Yanurianedi.
"Babinsa merupakan ujung tombak satuan kewilayahan yang setiap saat bersama warganya di wilayah, memiliki peran sangat penting dalam program vaksinasi, terutama memberikan edukasi akan pentingnya vaksinasi COVID-19," kata Komandan Kodim 1402/Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M. Tr (han) di Mamuju, Rabu.
"Serbuan Vaksinasi COVID-19" yang gencar dilakukan satuan teritorial TNI yang melibatkan babinsa, kata dia, merupakan program nasional demi tercapainya kekebalan kelompok.
"Dibutuhkan dukungan seluruh pihak dalam penyediaan SDM untuk melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19 di wilayah," katanya.
Bentuk kegiatan itu, lanjut Masni Etha Yanurianedi, salah satu penggunaan kekuatan TNI dalam rangka operasi militer selain perang (OMSP) dalam membantu pemerintah pada kegiatan "civic mission" atau bantuan kemanusiaan, khususnya penanggulangan bencana alam dan pengungsian, penanganan wabah penyakit, pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan atau Search And Rescue/SAR.
Kodim 1402 Polewali Mandar dan seluruh personel TNI di daerah itu, tambahnya, ikut serta dalam upaya mengedukasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan yang memiliki kualifikasi kesehatan, terlibat dalam tim vaksinator bersama dengan tim tenaga kesehatan Rumkitban Polewali Mandar.
Dia mengatakan manfaat vaksinasi yang baik, mulai dari memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus, dapat mencegah penularan virus, memicu terbentuknya kekebalan komunal dan dapat meminimalisasi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.
"Karena setelah divaksin tentunya kita dapat kembali beraktivitas seperti biasanya tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia meminta masyarakat mendukung pelaksanaan vaksinasi.
"Oleh sebab itu marilah kita mendukung dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini, agar Polewali Mandar dapat terbebas dari bahaya penyebaran COVID-19. Informasi ini juga diharapkan tidak berhenti sampai di sini, melainkan dapat diteruskan kembali kepada sanak saudara dan juga seluruh warga lainnya agar melakukan vaksinasi," kata Masni Etha Yanurianedi.