Makassar (ANTARA News) - Bakti sosial mewarnai peringatan HUT ke-66 TNI di Makassar, Rabu, seperti donor darah di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI, bersih-bersih kanal, dan kunjungan ke panti asuhan.

Pada puncak peringatan HUT juga menampilkan atraksi keterampilan senjata, defile pasukan, atraksi penyergapan dan pembebasan sandera hingga terjun payung.

Dalam acara yang berlangsung meriah itu dihadiri oleh sejumlah musyawarah pimpinan daerah (muspida) Sulawesi Selatan serta sejumlah Panglima Komando Utama (Pangkotama).

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dalam amanat yang dibacakan Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Ismono Wijayanto mengatakan perkembangan zaman menuntut prajurit menjadi tentara profesional.

Oleh karena itu segenap prajurit harus terus berupaya meningkatkan kinerja dan kemampuan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara.

Menurut dia, hal ini karena negara kesatuan Indonesia yang cukup luas, maka memerlukan sistem pertahanan yang tangguh.

Ia juga menuturkan bahwa TNI lahir dari pengakuan rakyat ditengah kancah perjuangan menegakkan kedaulatan bangsa dan negara.

Karena itu, TNI hanya berpihak kepada kepentingan seluruh rakyat dan negara serta TNI tidak akan pernah berhenti berjuang mewujudkan cita-cita bangsa. (T.KR-MH/B009) 



Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024