Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendukung produk digital berbasis pertanian kakao yang dilaksanakan lembaga Rikolto.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Polman, Hassani di Polman, Senin mengatakan, pemerintah di Polman berterima kasih kepada lembaga Rikolto yang mengembangkan produk digital berbasis pertanian kakao.

"Upaya Rikolto akan sangat membantu pemerintah di Polman mengembangkan kakao yang akan melibatkan generasi pemuda tani di Polman," katanya.

Menurut dia, Rikolto merupakan lembaga swadaya masyarakat yang berkantor di Belgia dan sudah bergerak di bidang pemberdayaan masayarakat melalui program pertanian berkelanjutan di Indonesia selama lebih dari 40 tahun.

Rikolto terpilih menjadi salah satu mitra bagi ASEAN Foundation dan Maybank Foundation untuk melaksanakan program eMpowering Youths Across ASEAN atau program EYAA.

Menurut dia, EYAA adalah sebuah program kolaborasi yang didedikasikan untuk memberdayakan pemuda dan komunitas di seluruh ASEAN menuju pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan bertujuan mendukung generasi muda di Asean untuk membawa solusi inovatif terhadap isu sosial dan lingkungan yang dihadapi komunitas di seluruh negara Asean.

"Program Rikolto ini memfasilitasi pemuda di seluruh ASEAN untuk memulai proyek pengembangan masyarakat yang berfokus pada seni dan budaya, pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat," katanya.

Hassani mengatakan, pentingnya mengajak anak muda untuk mengadopsi penggunaan teknologi di era digital 4.0 untuk mendorong kaum milenial mengelola seluruh aspek pertanian seperti kakao secara modern.

"Anak muda perlu diperkenalkan mengenai masalah pertanian, dengan teknologi dan Rikolto telah berbagi inspirasi bagi masyarakat, agar petani maupun pebisnis untuk dapat memanfaatkan teknologi, melaksanakan kerjanya," katanya.

 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024