Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar siap meresmikan 14 dari 19 jembatan yang dibangun di jalur jalan yang menghubungkan Provinsi Sulbar dan Sulawesi Selatan.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada PT Bukaka Group atas kesiapannya membantu pemerintah daerah dalam penyiapan infrastruktur berupa jembatan dari Bonehau-Kalumpang-Karama, yang nantinya akan tembus ke wilayah Seko, Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan," kata Ali Baal Masdar, Selasa.

Pembangunan jembatan di jalur jalan yang menghubungkan wilayah Sulbar dengan Sulsel tersebut menurut Gubernur, dapat berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Sulbar ke depan.

Ia menyampaikan, peresmian 14 unit jembatan Bonehau-Kalumpang tersebut, nantinya digunakan bagi masyarakat sekitar dan pihak perusahaan dalam mendukung kelancaran pembangunan PLTA.

Terkait lima unit jembatan yang pembangunannya belum rampung, Ali Baal Masdar berharap agar kelima unit jembatan itu dapat segera diselesaikan, sehingga terjalin kolaborasi antara pihak PT Bukaka Group dan pemerintah daerah.

"PT Bukaka Group fokus pada  pembangunan infrastruktur jembatan, sedangkan pemerintah daerah yang fokus pada pembangunan jalan," ujar Ali Baal Masdar.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Sulbar Muh Aksan menyampaikan, saat ini terdapat tiga paket pembangunan infrastruktur yang masuk dalam kategori dana PEN, yang mana dibutuhkan dukungan dan kolaborasi antara  pemerintah daerah dan pihak swasta.

"Kita menggunakan dana PEN untuk pembangunan jalannya dan PT Kalla Group menggunakan danannya sendiri untuk infrastruktur jembatannya," terang Muh Aksan.

Sedangkan, Project Manager PT Bukaka Group Basri Ali menyampaikan, dari 19 unit jembatan yang dibangun, saat ini sebanyak 14 unit jembatan sudah rampung pembangunannya sehingga tersisa lima unit lagi yang belum diselesaikan.

"Lima unit jembatan ini belum bisa diselesaikan sebelum ada peresmian dari Gubernur Sulbar, utamanya jembatan Karangtalun," kata Basri Ali.

Ia juga menyampaikan, Bukaka Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur, seperti PLTA, yang rencananya dibangun di daerah Karama, dengan kapasitas 450 megawatt.

Pewarta : Amirullah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024