Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan penghargaan kepada sejumlah guru inovatif di masa pandemi dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke- 76 tahun yang jatuh pada 25 November.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman di Makassar mengemukakan bahwa Sulsel memperingati Hari Guru dengan memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan serta kabupaten/kota yang telah mendorong peningkatan capaian vaksinasi hingga 70 persen.
"Guru akan selalu kita kenang sebagai pahlawan yang memiliki banyak jasa dalam mencerdaskan bangsa," katanya pada peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Mall Nipah Makassar, Kamis.
Andi Sudirman menekankan bahwa pendidikan berbasis digital harus digalakkan, mulai dari sekarang, kendati pengendalian COVID-19 juga terus berjalan namun persoalan pendidikan dinilai tidak bisa terabaikan begitu saja.
Selanjutnya, kata dia, yakni bagaimana persoalan pendidikan harus distandarisasi. Sulsel hadir dengan Program Smart School; Satu Standar, Satu Guru, Satu Sulsel.
Hal tersebut dalam rangka melakukan pendekatan digital, yang mana kualitas dan mutu bisa diterima seluruh wilayah di Sulsel secara beragam.
"Sehingga bukan lagi persoalan kualitas yang mereka bedakan tetapi persoalan belajar mereka yang mau kita tingkatkan," ujarnya.
Dalam rangka Hari Guru Nasional, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel akan mengagendakan beberapa kegiatan yang akan berlangsung mulai tanggal 25- 27 November.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Imran Jausi mengatakan pemberian penghargaan kepada guru-guru ini dengan berbagai kriteria.
"Mulai dari inovasi, keberhasilan membuat buku yang juga telah diserahkan kepada pak Gubernur sesuai dengan Program Guru Menulis, satu guru satu buku," ungkapnya.
Tidak lupa, pada kesempatan tersebut, berbagi ilmu melalui seminar yang akan menghadirkan para pakar-pakar pendidikan. Mereka membahas berbagai solusi alternatif pembelajaran di era pandemi.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman di Makassar mengemukakan bahwa Sulsel memperingati Hari Guru dengan memberikan penghargaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan serta kabupaten/kota yang telah mendorong peningkatan capaian vaksinasi hingga 70 persen.
"Guru akan selalu kita kenang sebagai pahlawan yang memiliki banyak jasa dalam mencerdaskan bangsa," katanya pada peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Mall Nipah Makassar, Kamis.
Andi Sudirman menekankan bahwa pendidikan berbasis digital harus digalakkan, mulai dari sekarang, kendati pengendalian COVID-19 juga terus berjalan namun persoalan pendidikan dinilai tidak bisa terabaikan begitu saja.
Selanjutnya, kata dia, yakni bagaimana persoalan pendidikan harus distandarisasi. Sulsel hadir dengan Program Smart School; Satu Standar, Satu Guru, Satu Sulsel.
Hal tersebut dalam rangka melakukan pendekatan digital, yang mana kualitas dan mutu bisa diterima seluruh wilayah di Sulsel secara beragam.
"Sehingga bukan lagi persoalan kualitas yang mereka bedakan tetapi persoalan belajar mereka yang mau kita tingkatkan," ujarnya.
Dalam rangka Hari Guru Nasional, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel akan mengagendakan beberapa kegiatan yang akan berlangsung mulai tanggal 25- 27 November.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Imran Jausi mengatakan pemberian penghargaan kepada guru-guru ini dengan berbagai kriteria.
"Mulai dari inovasi, keberhasilan membuat buku yang juga telah diserahkan kepada pak Gubernur sesuai dengan Program Guru Menulis, satu guru satu buku," ungkapnya.
Tidak lupa, pada kesempatan tersebut, berbagi ilmu melalui seminar yang akan menghadirkan para pakar-pakar pendidikan. Mereka membahas berbagai solusi alternatif pembelajaran di era pandemi.