Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menargetkan sebanyak 67 persen jalan provinsi itu di daerah itu mulus pada 2022.
"Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur untuk mendorong produktivitas wilayah dan konektivitas antar wilayah menjadi program utama di Sulbar pada 2022," kata Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu.
Ia mengatakan, pemerintah akan menyiapkan anggaran agar tujuan mencapai 67 persen jalan provinsi mulus dapat direalisasikan.
Menurut dia, pada 2022 juga pemerintah akan berupaya mencapai pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat hingga 98 persen.
Selain itu, membangun rumah layak huni, hingga 97 persen rumah di Sulbar berstatus rumah layak huni di Sulbar.
Menurut dia, target pembangunan infrastruktur itu untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan peningkatan daya saing berbasis ekonomi lokal dengan target capaian perumbuhan ekonomi antara 5,5 sampai dengan 6,0 persen.
"Pemerintah juga akan menekan tingkat pengangguran terbuka 2,5 sampai dengan 3,2 persen, selain itu menekan angka kemiskinan 10,25 persen, indeks gini rasio 0,338 poin dan menjadikan Sulbar berapa pada peringkat ke 30 untuk daya saing daerah," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan infrastruktur dan target capaian pembangunan itu telah dituangkan dalam kebijakan umum anggaran Provinsi Sulbar pada 2022.
"Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur untuk mendorong produktivitas wilayah dan konektivitas antar wilayah menjadi program utama di Sulbar pada 2022," kata Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu.
Ia mengatakan, pemerintah akan menyiapkan anggaran agar tujuan mencapai 67 persen jalan provinsi mulus dapat direalisasikan.
Menurut dia, pada 2022 juga pemerintah akan berupaya mencapai pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat hingga 98 persen.
Selain itu, membangun rumah layak huni, hingga 97 persen rumah di Sulbar berstatus rumah layak huni di Sulbar.
Menurut dia, target pembangunan infrastruktur itu untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan peningkatan daya saing berbasis ekonomi lokal dengan target capaian perumbuhan ekonomi antara 5,5 sampai dengan 6,0 persen.
"Pemerintah juga akan menekan tingkat pengangguran terbuka 2,5 sampai dengan 3,2 persen, selain itu menekan angka kemiskinan 10,25 persen, indeks gini rasio 0,338 poin dan menjadikan Sulbar berapa pada peringkat ke 30 untuk daya saing daerah," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan infrastruktur dan target capaian pembangunan itu telah dituangkan dalam kebijakan umum anggaran Provinsi Sulbar pada 2022.