Mamuju (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, melaksanakan sidang pleno untuk menetapkan hasil akhir penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang berlangsung di wilayah itu.

Sidang pleno yang dilaksanakan di gedung Hotel Srikandi Mamuju, Minggu, dipimpin Pelaksana Harian Ketua KPU Mamuju, Mubarak Amin, bersama tiga anggota KPU diantaranya, Muliadi, Hariadi Ikhsan dan Bambang Arianto.

Dalam sidang pleno tersebut juga dihadiri Kapolres Mamuju, AKBP Darwis Rincing, Ketua Panwaslu Provinsi Sulbar, Lukman Said, anggota Panwaslu Sulbar, Busran Riandi, Ketua Panwaslu Kabupaten Mamuju, Tri Winarno serta tiga saksi dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mubarak Amin menyampaikan, pihaknya telah melakukan rekapitulasi perhitungan suara dari 16 kecamatan yang ada di Mamuju diantaranya kecamatan Mamuju, Simboro, Tappalang, Tappalang Barat, Balak-Balakang, Kalukku, Bonehau, Kalumpang, Papalang, Sampaga, Pangale, Tommo, Budong-Budong, Topoyo, Tobadak dan Karossa.

"Perhitungan rekapitulasi perolehan suara pasangan cagub-cawagub ini dibacakan langsung masing-masing PPK kecamatan. Berdasarkan hal tersebut maka proses rekapitulasi sudah tidak ada masalah sehingga secara resmi kami plenokan perolehan suara tersebut," ucapnya.

Ia mengatakan, sempat ada persoalan yang terjadi saat proses perhitungan suara yakni pada dua TPS yang ada di Desa Bela, Kecamatan Tappalang.

"Sebanyak dua TPS di desa Bela yakni TPS I dan TPS II dianggap bermasalah karena pihak PPK tidak bisa menunjukkan formulir C8. Namun begitu, kami tetap akomodir sebagai catatan karena tahapan ini harus berjalan," ungkapnya.

Mubarak menyampaikan, persoalan di Desa Bela ini terdapat sembilan suara masih dipersoalkan oleh para saksi karena formulir C8 belum bisa ditunjukkan.

Dia menjelaskan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Mamuju mencapai 240.595 diantaranya pemilih laki-laki sebanyak 124.302 dan pemilih perempuan sebanyak 116.293 orang.

"Dari total DPT yang ada di Mamuju, tercatat sekitar 65.361 orang tidak memilih dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 33.414 dan perempuan 30.947 orang," ungkapnya.

Jika merujuk dari total surat suara yang digunakan, lanjutnya, terdapat 2.017 suara tidak sah dari total surat suara yang digunakan sebanyak 174.387 suara.

Dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Anwar Adnan Saleh - Aladin S Mengga (AAS) masih tetap unggul dengan jumlah perolehan suara sekitar 118.631 suara.

Pasangan nomor urut dua yakni cagub incumbent, Anwar Adnan Saleh - Aladin S Mengga, yang didukung partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Karya Peduli Bangsa dan 29 partai non parlemen.

Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Ali Baal Masdar - Tashan Burhanuddin (ABM-TA) yang didukung tiga partai politik meliputi Partai Gerindra, Partai Demokrasi Kebangsaan dan PNI Marhaenisme, hanya mampu mendulang suara 31.387 suara.

Kemudian pasangan cagub, Salim S Mengga - Jawas Gani dengan nomor urut satu yang didukung enam partai politik meliputi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Persatuan Daerah Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Buruh, mendulang sebanyak 23.762 suara.

"Hasil rekapitulasi perhitungan surat suara hasil pilgub Mamuju ini langsung di kirim ke KPU provinsi untuk dilakukan rekapitulasi ulang untuk menetapkan pasangan gubernur yang akan menahkodai Sulbar periode 2011-2016," ujarnya. (T.KR-ACO/F003) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024