Makassar (ANTARA) - Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib bersama Komandan Kodim 1419/Enrekang Letkol Inf Utyu Samsul Komar memantau langsung pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 29 desa di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Kamis.
"Jauh hari sebelum Pilkades serentak digelar kami sudah duduk bersama para calon membahas Pilkades yang aman dan berintegritas. Mereka juga membuat komitmen dalam bentuk pakta integritas dan hari ini adalah puncaknya," ujar AKBP Andi Sinjaya Ghalib melalui keteranga resminya.
Ia mengatakan kunjungannya ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS) baik sebelum dan setelah pencoblosan untuk memantau proses pesta demokrasi tingkat desa itu serta memberi semangat bagi anggota yang sedang bertugas.
Kedatangan Kapolres Enrekang dan Dandim 1419/Enrekang juga disambut hangat oleh warga pemilih, calon Kades dan panitia pelaksana pilkades.
Terlihat tempat pemungutan suara tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19.
Saat mengunjungi TPS, Kapolres menyebutkan ada aura positif pada setiap calon Kepala Desa, dan juga pada warga pemilih yang hadir.
Pemilihan kades saat ini adalah pesta rakyat, yang mana saat ini warga saya lihat banyak hadir membuktikan sukacitanya berperan untuk memilih.
"Antusiasme warga mengikuti pemilihan ini, untuk menentukan pemimpin cukup tinggi dan mereka semua sudah paham tentang pesta demokrasi itu. Tidak ada riak-riak, semua berjalan lancar," katanya.
Dia menyampaikan siapapun nanti kepala desa yang terpilih, itu merupakan kepala desa pilihan masyarakat dan yang kalah harus terima dengan lapang dada serta harus menyingkirkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelum beranjak meninggalkan lokasi untuk laksanakan monitoring ke TPS lainnya, Kapolres Enrekang menyempatkan diri berbaur dan bincang-bincang dengan warga.
"Mari kita sama-sama menjaga desa kita karena siapa lagi yang akan menjaga kalau bukan kita semua," ucapnya.
"Jauh hari sebelum Pilkades serentak digelar kami sudah duduk bersama para calon membahas Pilkades yang aman dan berintegritas. Mereka juga membuat komitmen dalam bentuk pakta integritas dan hari ini adalah puncaknya," ujar AKBP Andi Sinjaya Ghalib melalui keteranga resminya.
Ia mengatakan kunjungannya ke beberapa tempat pemungutan suara (TPS) baik sebelum dan setelah pencoblosan untuk memantau proses pesta demokrasi tingkat desa itu serta memberi semangat bagi anggota yang sedang bertugas.
Kedatangan Kapolres Enrekang dan Dandim 1419/Enrekang juga disambut hangat oleh warga pemilih, calon Kades dan panitia pelaksana pilkades.
Terlihat tempat pemungutan suara tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19.
Saat mengunjungi TPS, Kapolres menyebutkan ada aura positif pada setiap calon Kepala Desa, dan juga pada warga pemilih yang hadir.
Pemilihan kades saat ini adalah pesta rakyat, yang mana saat ini warga saya lihat banyak hadir membuktikan sukacitanya berperan untuk memilih.
"Antusiasme warga mengikuti pemilihan ini, untuk menentukan pemimpin cukup tinggi dan mereka semua sudah paham tentang pesta demokrasi itu. Tidak ada riak-riak, semua berjalan lancar," katanya.
Dia menyampaikan siapapun nanti kepala desa yang terpilih, itu merupakan kepala desa pilihan masyarakat dan yang kalah harus terima dengan lapang dada serta harus menyingkirkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelum beranjak meninggalkan lokasi untuk laksanakan monitoring ke TPS lainnya, Kapolres Enrekang menyempatkan diri berbaur dan bincang-bincang dengan warga.
"Mari kita sama-sama menjaga desa kita karena siapa lagi yang akan menjaga kalau bukan kita semua," ucapnya.