Makassar (ANTARA) - Objek wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar khususnya di Ibukota Kabupaten yakni Kota Benteng tidak terdampak gempa alias aman dari gempa berkekuatan 7,4 magnitudo di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12) lalu.

Hal itu diakui Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Selayar, Dewi Marwiah, Kamis saat dikonfirmasi setelah kejadian gempa.

Menurut dia, kondisi di daratan di Kabupaten Kepulauan Selayar dengan pulau terbesar berada di Kota Benteng, terbilang aman dari gempa.

Hanya pulau-pulau yang berdekatan dengan NTT, lanjut dia, yang terdampak gempa tepatnya di dua kecamatan yakni Pasimarannu dan Pasilambena.

Sementara objek wisata pantai, pegunungn, cagar budaya dan museum di sekitar Kota Benteng semuanya masih aman.
Seperti di lokasi Karang Indah yang dikelola Nuryadin yang merupakan putra daerah setempat.

Baca juga: BPBD: Ada info warga Selayar masih bertahan di pengungsian usai gempa Laut Flores

Baca juga: Gempa di Laut Flores NTT berdampak pada dua kecamatan di Selayar Sulsel

Begitu pula dengan Quina Beach Resort dan Pantai Pinang yang terletak di Desa Bontoborusu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.

Hal itu juga diakui salah seorang warga, A Azrawie yang tak jauh dari lokasi wisata pantai yang dikenal dengan keindahan pasir putihnya.

Menurut dia, rumah warga dan fasilitas umum di Kota Benteng dan sekitarnya masih aman, meskipun warga setempat sempat panik sebelum peringatan berpotensi tsunami dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dicabut.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024