Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengusulkan anggaran dana untuk program pengembangan usaha agrobisnis pedesaan kepada pemerintah pusat untuk 150 gabungan kelompok tani di wilayahnya di tahun 2012.

"Tahun depan pemerintah di Sulbar mengusulkan kepada pemerintah pusat agar diberikan bantuan dana untuk program pengembangan usaha agrobisnis pedesaan (PUAP) kepada pemerintah pusat untuk 150 gabungan kelompok tani (gapoktan) di wilayahnya,"kata Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Barat, Hamzah, di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, usulan agar 150 gapoktan di Sulbar diberikan bantuan pemerintah pusat, karena jumlah gapoktan itu merupakan jumlah gapoktan yang belum tersentuh bantuan dana PUAP untuk peningkatan kesejahteraannya.

"Apabila usulan agar 150 gapoktan di Sulbar diberikan bantuan itu terealisasi, maka seluruh gapoktan di Sulbar telah menerima bantuan untuk peningkatan kesejahteraannya,"katanya.

Menurut dia, sebanyak 500 gapoktan di Sulbar, telah menerima dana PUAP dari pemerintah ditingkat pusat untuk pengembangan usaha pertaniannya, sejak dari tahun 2008 sampai tahun 2011 atau tiga tahun lalu.

"Masing-masing Gapoktan tersebut telah menerima bantuan dana PUAP dari pemerintah sejak tahun 2008 sebesar Rp100 juta melalui dana APBN, untuk pengembangan usaha pertaniannya, sesuai besarnya alokasi dana PUAP untuk gapoktan,"katanya.

Ia mengatakan, sekitar Rp50 miliar dana untuk program PUAP telah mengalir ke Sulbar untuk peningkatan usaha pertanian petani, dan itu sudah dianggap cukup untuk meningkatkan sektor pertanian yang ada di Sulbar.

"Sektor yang paling berperan bagi pertumbuhan ekonomi Sulbar yang menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia mencapai 15.1 persen adalah sektor pertanian,

Menurut dia, dana PUAP salah satu pendorong sehingga sektor pertanian mengalami pertumbuhan yang signifikan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Sulbar.

Sehingga ia meminta agar dana PUAP yang sudah dimanfaatkan untuk pengembangan usaha pertanian petani tersebut dapat terus dimanfaatkan dalam rangka mendorong sektor pertanian Sulbar agar dapat terus maju dan meningkat di masa mendatang.(T.KR-MFH/Y006)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024