Makassar (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) melalui Yayasan Baitul Maal PLN menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa lampu penerangan tenaga surya senilai Rp130 juta serta sembako kepada masyarakat yang diserahkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu.

"Dalam rangka misi kemanusian, YBM PLN memberikan bantuan lampu emergency serta sembako kepada masyarakat Kabupaten Selayar," kata Senior Manager Perencanaan PLN UIW Sulselrabar Widodo.

Ia mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat Selayar, pascagempa magnitudo 7.4 yang mengguncang Barat Laut Larantuka pada Selasa (14/12).

Lampu tenaga surya ini nantinya bisa difungsikan sebagai lampu penerangan jalan di wilayah setempat.

Bantuan lainnya sembako, obat-obatan, tikar, keperluan sehari-sehari dan keperluan bayi seperti popok, susu bayi dan kebutuhan bayi lainnya.

Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana, dan diharapkan pendistribusian ke masyarakat yang membutuhkannya juga cepat terealisasi.

Bantuan YBM PLN itu bersumber dari dana zakat 2,5 persen dari seluruh pegawai muslim PLN yang dipungut setiap bulannya dan merupakan bantuan kolaborasi dari PLN UP3 Bulukumba sebesar 30 Juta, PLN UP3 Makassar Utara 10 Juta, PLN UP3 Mamuju 10 Juta, PLN UP3 Watampone 10 Juta dan PLN UP3 Pinrang 10 Juta.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Moesdiono mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan YBM PLN, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kab. Kepulauan Selayar.

"Terimaksih atas semua bantuan PLN melalui YBM PLN terhadap masyarakat kami yang mengalami gempa bumi, khususnya di wilayah Kecamatan Pasilanbena dan Pasimaranu. Semoga apa yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kami di wilayah Kab. Kepulauan Selayar. Semoga Sinergitas ini dapat berjalan dengan baik untuk kedepannya," ujar Moesdiono.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024