Makassar (ANTARA) - Angin kencang menerpa pembatas masjid Al Markaz Al Islami pada lantai dasar di TK Yayasan Al Markaz Al Islami di Makassar, mengakibatkan pembatas dari gipsum itu porak-poranda.
"Selain itu, angin kencang juga menyebabkan sedikitnya 15 pohon tumbang, yang memang pohonnya sudah tua dan akarnya mulai lapuk," kata salah seorang petugas Masjid Al Markaz Al Islami Rahmawati di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, pembatas yang terbuat dari bahan yang mudah goyang saat tertiup angin, termasuk papan pengumuman di teras dekat sekolah TK itu porak-poranda setelah diterpa angin kencang.
Hal itu dibenarkan salah seorang jamaah masjid Al Markaz, Rusdi. Menurut dia, sekitar pukul 14.00 Wita angin kencang hampir bersamaan menyapu papan pembatas di lantai dasar masjid, dan tak lama berselang baliho besar tak jauh dari pintu gerbang masjid dan Kantor Polsek Bontoala, Makassar tumbang dan mengena tenda Posko Polsek Bontoala.
Baca juga: Dinsos Makassar data rumah warga terdampak puting beliung
Baca juga: BPBD: Angin puting beliung melanda Kota Makassar, lima titik terdampak
Termasuk kabel listrik yang jatuh bersama pohon tumbang dan baliho, menghalangi lalulintas di lokasi itu, sehingga mobil dan motor mencari jalur alternatif.
Akibat kejadian tersebut, warga di sekitar lokasi juga mengalami gangguan listrik, karena listrik tiba-tiba padam saat kejadian dan membutuhkan waktu untuk mendatangkan petugas PLN untuk memperbaikinya.
"Semoga petugas PLN segera memperbaikinya, sehingga aktivitas kami tidak terganggu sebagai tukang jahit, apalagi kami diminta harus menyelesaikan semua orderan besok," kata salah seorang Tukang Jahit Muh Yahya di kawasan konveksi dan jahit Jalan Cumi-Cumi, Makassar.
Tangkapan layar salah seorang jamaah masjid Al Markaz Al Islami yang memperlihatkan kondisi porak poranda setelah diterpa angin kencang di bagian lantai dasar Masjid Al Markaz Al Islami, Makassar, Kamis (23/12/2021). Antara / Suriani Mappong
"Selain itu, angin kencang juga menyebabkan sedikitnya 15 pohon tumbang, yang memang pohonnya sudah tua dan akarnya mulai lapuk," kata salah seorang petugas Masjid Al Markaz Al Islami Rahmawati di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, pembatas yang terbuat dari bahan yang mudah goyang saat tertiup angin, termasuk papan pengumuman di teras dekat sekolah TK itu porak-poranda setelah diterpa angin kencang.
Hal itu dibenarkan salah seorang jamaah masjid Al Markaz, Rusdi. Menurut dia, sekitar pukul 14.00 Wita angin kencang hampir bersamaan menyapu papan pembatas di lantai dasar masjid, dan tak lama berselang baliho besar tak jauh dari pintu gerbang masjid dan Kantor Polsek Bontoala, Makassar tumbang dan mengena tenda Posko Polsek Bontoala.
Baca juga: Dinsos Makassar data rumah warga terdampak puting beliung
Baca juga: BPBD: Angin puting beliung melanda Kota Makassar, lima titik terdampak
Termasuk kabel listrik yang jatuh bersama pohon tumbang dan baliho, menghalangi lalulintas di lokasi itu, sehingga mobil dan motor mencari jalur alternatif.
Akibat kejadian tersebut, warga di sekitar lokasi juga mengalami gangguan listrik, karena listrik tiba-tiba padam saat kejadian dan membutuhkan waktu untuk mendatangkan petugas PLN untuk memperbaikinya.
"Semoga petugas PLN segera memperbaikinya, sehingga aktivitas kami tidak terganggu sebagai tukang jahit, apalagi kami diminta harus menyelesaikan semua orderan besok," kata salah seorang Tukang Jahit Muh Yahya di kawasan konveksi dan jahit Jalan Cumi-Cumi, Makassar.