Makassar (ANTARA News) - Para pengendara kendaraan bermotor di Kota Makassar serentak berhenti tepat pukul 08.00 WITA dan mengheningkan cipta menandai peringatan Hari Pahlawan.

"Hening cipta dipimpin petugas kepolisian yang bertugas di jalan dengan membunyikan sirine," kata salah seorang pengendara Muh Thahir di Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Kamis.

Ia mengatakan, waktu menuju tempat kerja tiba-tiba diminta menghentikan kendaraan oleh petugas polisi lalulintas (Polantas) dan tepat pukul 08.00 WITA seluruh pengendara yang melintas di jalan tersebut diberi aba-aba untuk mengheningkan cipta.

Hal senada dikemukakan pengendara sepeda motor Irwan yang melintas di Jalan Mesjid Raya, Makassar.

Menurut dia, sebenarnya dia lupa jika 10 November adalah Hari Pahlawan, namun ketika petugas polantas menghentikannya, baru dirinya sadar dan segera melakukan hening cipta tepat pukul 08.00 Wita.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang budayawan Sulsel Ishak Ngeljaratan mengatakan, momen penting seperti ini seharusnya sudah tersosialisasi pada semua kalangan.

"Untuk generasi angkatan 1950-an hingga 1980-an, itu masih sangat kental dengan pengetahuan sejarah dan kepahlawanan, sementara generasi era 1990-an dan sesudahnya, sudah mulai berkurang pengetahuannya," katanya.

Ia mengatakan, kalau tidak tahu bagaimana mungkin bisa mengenal dan menjiwai semangat para pahlawan yang sudah berjuang membela tanah air ini.

Berkaitan dengan hal tersebut, dia berharap agar pihak terkait khususnya yang bergerak di sektor pendidikan, agar mengaktifkan kembali pendidikan sejarah nasional, bukan hanya di bidang formal tetapi juga informal.

"Hal itu penting untuk memperkaya wawasan generasi ke generasi dan sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air," katanya. (T.S036/Z003) 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024