Makassar (ANTARA News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan menilai tim Gantole Sulsel sulit bersaing di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.

Sekretaris Umum KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, di Makassar, Kamis, mengatakan, meski tim gantole selalu berhasil tampil di PON, namun pada akhirnya gagal menyumbangkan medali bagi kontingen Sulsel.

"Saya kira tim gantole masih harus bekerja lebih keras untuk bisa meraih prestasi. Meski demikian kita tetap bersyukur satu atlet berhasil meraih tiket PON pada babak kualifikasi di Jawa Barat, Oktober lalu," jelasnya.

Sikap pesimistis KONI Sulsel terhadap peluang tim gantole tak lepas dari minimnya atlet yang lolos. Selain itu, persoalan peralatan yang memang tidak terlalu mendukung juga diakui masih menjadi kendala meraih prestasi.

"Kita sudah berkomitmen memberikan bantuan untuk mendukung prestasi Sulsel. Hanya saja kita juga akan lebih ketat memprioritaskan cabang yang sejauh ini menjadi penyumbang medali bagi Sulsel," katanya.

Pada kejuaraan gantole 2011 di Bandara Atang Sanjaya Bogor tersebut di ikuti 14 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Sumut, Sumbar, Pekanbaru, Kaltim, Kalsel, NTB, Sulut, termasuk Susel.

Pra PON diikuti 147 atlet dan official yang terdiri dari 58 atlet dan 18 official dan 71 personel pendukung mulai dari teknisi dan juru gantole.

Dalam kejuaraan tersebut mempertandingkan delapan nomor yakni katagori sambar pita, lintas alam kelas B-LG 3, sambar pita dan ketepatan mendarat kelas A khusus LG 3.

Selain itu ada kategori lintas alam kelas A-LG3, sambar pita dan ketepatan mendarat kelas B, lintas alam kelas B, sambar pita dan ketepatan mendarat kelas A serta lintas alam kelas A. (T.PSO-283/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024