Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Kota Makassar memangkas anggaran Dinas Pariwisata Kota Makassar hingga 50 persen pada 2012.

"Pengurangan anggaran sudah benar, sebab pembiayaan untuk Pariwisata dalam visit Makassar sudah selesai dan selebihnya menjadi program Kementerian Pariwisata, "kata Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, di Makassar, Jumat.

Kendati demikian, kata Ilham, program "visit year" untuk Makassar dan Sulawesi Selatan tetap jalan hingga 2014.

Posisi Makassar, menurut dia, lebih berorientasi sebagai daerah penyangga untuk pengembangan potensi pariwisata di kabupaten lain di Sulsel yang juga mempunyai nilai pariwisata untuk dikembangkan.

"Bagi wisatawan yang datang di Makassar nantinya akan diarahkan ke beberapa daerah wisata lain di Sulsel. Pemkot tidak bisa terus menerus menganggarkan, sebab bukan hanya pariwisata di SKPD lain juga perlu dikembangkan," ungkapnya.  

Wakil Ketua Komisi D DPRD Makassar Hamzah Hamid, malah menyoroti pemangkasan anggaran tersebut hingga 50 persen. Sebab, menurutnya Dinas pariwisata juga tercatat penyumbang PAD terbesar.

"Mestinya pengembangan sektor wisata menjadi prioritas, bukan malah memangkas anggaran hingga 50 persen lebih. Dinas ini termasuk salah satu penghasil pendapatan terbesar," katanya.  

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Makassar Rumayani Madjid menyebutkan, untuk anggaran tahun 2012 berkisar Rp6 miliar, berbeda pada tahun anggaran 2011 sekira Rp13 miliar.

"Jumlah itu turun signifikan bila dibandingkan dengan alokasi anggaran Disbudpar tahun ini, Kalau pun anggaran masih ada, program tetap jalan, "keluhnya. (T.PSO-282/S016)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024