Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimistis vaksinasi di daerah ini sudah bisa mencapai 70 persen pada akhir Desember 2021 sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Dr Arman Bausat di Makassar, Senin, mengatakan, jangkauan vaksinasi Sulsel sudah mencapai 66,12 persen, sedangkan jangkauan vaksinasi mencapai 1,2 persen per hari.
"Jadi kita masih punya waktu lima hari untuk mencapai vaksinasi 70 persen. Peningkatan vaksinasi sekitar 1,2 persen, insya Allah bisa tercapai," kata dr Arman.
Disebutkannya, Pemprov Sulsel saat ini memprioritaskan vaksinasi dosis 1, tanpa mengabaikan pemberian dosis 2. Setelah mencapai 70 persen vaksinasi, Pemprov Sulsel akan memprioritaskan vaksinasi kelompok lansia hingga 60 persen, sehingga vaksinasi pada kelompok usia lanjut akan diprioritaskan. anak dapat segera dilakukan.
Baca juga: Gubernur Sulsel ajak masyarakat ikut mendorong percepatan vaksinasi COVID-19
Guna mempercepat pencapaian vaksinasi Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengirimkan sejumlah tim vaksinasi ke Kabupaten Bantaeng dan wilayah Luwu Raya antara lain Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara dan Kota Palopo.
"Hari ini kami kembalikan tim untuk buru-buru vaksinasi. Rencananya mulai voting vaksin Gebyar untuk wilayah Luwu Raya pada 28 Desember mendatang," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel siapkan "doorprize" agar warga berminat ikut vaksinasi COVID-19
Selanjutnya, kata dia, undian vaksinasi akan kembali digelar untuk wilayah Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara dan Enrekang pada 29 Desember mendatang. Kemudian undian terakhir Gebyar Vaksinasi akan digelar di Makassar pada 2 Januari 2022.
“Rencananya sebelum memasuki 2022, tapi pihak Forkopimda menyebut rawan rame di Makassar, apalagi sebelum tahun baru. " kata dr.Arman.
Hingga 25 Desember, sebanyak 4.666.495 orang Sulawesi Selatan telah divaksinasi dengan dosis 1 dari total target 7.058.141 orang, sedangkan dosis 2 telah mencapai 38,83 persen atau 2.740.570 orang.
Serbuan vaksinasi Sulawesi Selatan sedang diintensifkan di daerah dengan cakupan rendah, seperti Jeneponto, Luwu Utara, Selayar dan Bulukumba.*
Wakil Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Dr. Arman Bausat. ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Dr Arman Bausat di Makassar, Senin, mengatakan, jangkauan vaksinasi Sulsel sudah mencapai 66,12 persen, sedangkan jangkauan vaksinasi mencapai 1,2 persen per hari.
"Jadi kita masih punya waktu lima hari untuk mencapai vaksinasi 70 persen. Peningkatan vaksinasi sekitar 1,2 persen, insya Allah bisa tercapai," kata dr Arman.
Disebutkannya, Pemprov Sulsel saat ini memprioritaskan vaksinasi dosis 1, tanpa mengabaikan pemberian dosis 2. Setelah mencapai 70 persen vaksinasi, Pemprov Sulsel akan memprioritaskan vaksinasi kelompok lansia hingga 60 persen, sehingga vaksinasi pada kelompok usia lanjut akan diprioritaskan. anak dapat segera dilakukan.
Baca juga: Gubernur Sulsel ajak masyarakat ikut mendorong percepatan vaksinasi COVID-19
Guna mempercepat pencapaian vaksinasi Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengirimkan sejumlah tim vaksinasi ke Kabupaten Bantaeng dan wilayah Luwu Raya antara lain Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara dan Kota Palopo.
"Hari ini kami kembalikan tim untuk buru-buru vaksinasi. Rencananya mulai voting vaksin Gebyar untuk wilayah Luwu Raya pada 28 Desember mendatang," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel siapkan "doorprize" agar warga berminat ikut vaksinasi COVID-19
Selanjutnya, kata dia, undian vaksinasi akan kembali digelar untuk wilayah Kabupaten Tana Toraja, Toraja Utara dan Enrekang pada 29 Desember mendatang. Kemudian undian terakhir Gebyar Vaksinasi akan digelar di Makassar pada 2 Januari 2022.
“Rencananya sebelum memasuki 2022, tapi pihak Forkopimda menyebut rawan rame di Makassar, apalagi sebelum tahun baru. " kata dr.Arman.
Hingga 25 Desember, sebanyak 4.666.495 orang Sulawesi Selatan telah divaksinasi dengan dosis 1 dari total target 7.058.141 orang, sedangkan dosis 2 telah mencapai 38,83 persen atau 2.740.570 orang.
Serbuan vaksinasi Sulawesi Selatan sedang diintensifkan di daerah dengan cakupan rendah, seperti Jeneponto, Luwu Utara, Selayar dan Bulukumba.*