Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menyiapkan doorprize atau karcis berhadiah satu unit mobil sebagai upaya menarik minat warga untuk menjalani vaksinasi COVID-19 demi mengejar target 70 persen hingga akhir Desember 2021.
Selain satu unit mobil, Pemprov Sulsel juga menyediakan hadiah lain yakni 30 motor, 300 sepeda dan 300 handphone, yang pengundian hadiahnya direncanakan dilakukan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun hadiah hanya berlaku bagi warga yang divaksin mulai tanggal 21 sampai 28 Desember 2021.
Salah seorang warga Muhammad Imran di Alun-Alun Kabupaten Pangkep, Selasa, menceritakan awalnya enggan divaksin namun kemudian bersedia karena adanya ajakan.
Ia semula khawatir akan ada efek yang tidak diinginkan setelah divaksin seperti yang sering diceritakan kepada dirinya, setelah divaksin ia mengaku tak merasakan apa-apa.
"Awalnya saya takut disuntik vaksin karena orang bilang macam-macamlah, tapi istri terus membujuk saya untuk segera divaksinasi,” kata Imran yang berhasil mendapatkan hadiah doorprize yaitu kulkas di acara tersebut.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, yang hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi di Alun-Alun Kabupaten Pangkep, mengatakan telah mengerahkan berbagai unsur pendukung agar sasaran ini dapat tercapai.
Ia juga terjun langsung memantau di daerah, terutama yang masih rendah capaian vaksinnya.
“Alhamdulillah kita di Sulsel sudah 60,55 persen. Kita masih ada waktu ke depan sekitar 10 hari sampai tanggal 31 Desember 2021. Paling tidak kita target 70 persen di akhir tahun,” katanya.
Adapun capaian vaksinasi di Pangkep 52,69 persen. Angka ini menempatkan Pangkep posisi ke-7 terendah capaian vaksinnya.
Andi Sudirman menyampaikan percepatan vaksinasi di Sulsel dilakukan dengan menambah tenaga kesehatan dari Pemprov dan juga kampus-kampus. Harapannya, pada akhirnya kita mengirimkan lebih banyak nakes untuk akselerasi.
“Kemarin kita tambah nakes dari Provinsi bersama kampus-kampus, itu sekitar 200 orang dan kita menunggu hari ini akan dikirim lagi dari Unismuh dan UIN,” sebutnya.
Ia menjelaskan upaya menurunkan nakes dari provinsi ke daerah untuk membantu dinilai efektif dan membantu meningkatkan jumlah capaian vaksinasi.
“Saya rasa juga semangat teman-teman bupati semangat menggenjot vaksin, karena ini permintaan Bapak Presiden, yakin saya (target 70 persen) Insya Allah, doakan,” ucapnya.
Berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) hingga 20 Desember 2021 capaian vaksinasi di Sulsel untuk dosis pertama telah mencapai 60,55 persen atau sebanyak 4.273.651 orang dari target 7.058.141 sasaran.
Selain satu unit mobil, Pemprov Sulsel juga menyediakan hadiah lain yakni 30 motor, 300 sepeda dan 300 handphone, yang pengundian hadiahnya direncanakan dilakukan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun hadiah hanya berlaku bagi warga yang divaksin mulai tanggal 21 sampai 28 Desember 2021.
Salah seorang warga Muhammad Imran di Alun-Alun Kabupaten Pangkep, Selasa, menceritakan awalnya enggan divaksin namun kemudian bersedia karena adanya ajakan.
Ia semula khawatir akan ada efek yang tidak diinginkan setelah divaksin seperti yang sering diceritakan kepada dirinya, setelah divaksin ia mengaku tak merasakan apa-apa.
"Awalnya saya takut disuntik vaksin karena orang bilang macam-macamlah, tapi istri terus membujuk saya untuk segera divaksinasi,” kata Imran yang berhasil mendapatkan hadiah doorprize yaitu kulkas di acara tersebut.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, yang hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi di Alun-Alun Kabupaten Pangkep, mengatakan telah mengerahkan berbagai unsur pendukung agar sasaran ini dapat tercapai.
Ia juga terjun langsung memantau di daerah, terutama yang masih rendah capaian vaksinnya.
“Alhamdulillah kita di Sulsel sudah 60,55 persen. Kita masih ada waktu ke depan sekitar 10 hari sampai tanggal 31 Desember 2021. Paling tidak kita target 70 persen di akhir tahun,” katanya.
Adapun capaian vaksinasi di Pangkep 52,69 persen. Angka ini menempatkan Pangkep posisi ke-7 terendah capaian vaksinnya.
Andi Sudirman menyampaikan percepatan vaksinasi di Sulsel dilakukan dengan menambah tenaga kesehatan dari Pemprov dan juga kampus-kampus. Harapannya, pada akhirnya kita mengirimkan lebih banyak nakes untuk akselerasi.
“Kemarin kita tambah nakes dari Provinsi bersama kampus-kampus, itu sekitar 200 orang dan kita menunggu hari ini akan dikirim lagi dari Unismuh dan UIN,” sebutnya.
Ia menjelaskan upaya menurunkan nakes dari provinsi ke daerah untuk membantu dinilai efektif dan membantu meningkatkan jumlah capaian vaksinasi.
“Saya rasa juga semangat teman-teman bupati semangat menggenjot vaksin, karena ini permintaan Bapak Presiden, yakin saya (target 70 persen) Insya Allah, doakan,” ucapnya.
Berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) hingga 20 Desember 2021 capaian vaksinasi di Sulsel untuk dosis pertama telah mencapai 60,55 persen atau sebanyak 4.273.651 orang dari target 7.058.141 sasaran.