Makassar (ANTARA News)- Peanggar andalan Indonesia asal Sulsel Isnawati Sir Idar mengaku optimistis mampu meraih emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
Isnawati yang dihubungi di Depok, Jumat, mengatakan, kegagalan mempersembahkan emas di SEA Games bukan alasan sehingga bersikap pesmistis. Apalagi kualitas lawan yang akan dihadapi di PON dinilai tidak seketat di SEA Games XXVI.
"Tak ada target lain selain meraih emas di PON nanti. Meski tidak mudah namun saya optimistis bisa mewujudkannya. Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai rencana," jelasnya.
Mengenai calon lawan yang berpotensi membuyarkan harapannya meraih emas PON, kata Isna, kemungkinan besar datang dari sesama atlet SEA Games. Alasannya, kualitas atlet SEA Games yang relatif berimbang.
Meski demikian, peraih dua perak SEA Games XXVI itu juga mengaku tidak akan memandang enteng setiap lawan yang akan dihadapi.
"Walaupun peluang meraih emas cukup besar, namun saya akan tetap mewaspadai setiap lawan di PON nanti," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum KONI Sulsel Nukhrawi Nawir menyatakan bahwa pihaknya telah memutuskan bahwa seluruh atlet SEA Games asal Sulsel ditarget meraih emas pada PON 2012.
Pada SEA Games XXVI, Jakarta- Palembang 2011, Sulsel berhasil menyumbangkan 19 atlet terbaiknya bagi Indonesia. Seluruh atlet berasal dari sejumlah cabor andalan Sulsel yakni karate, anggar, dayung, sepak takraw, kempo, panjat tebing, senam dan tinju.
Bahkan beberapa atlet berhasil menyumbangkan medali emas bagi kontingen Merah Putih, diantaranya Faizal Zainuddin, Hendro Salim, Fidelius (karate), Anwar Tarra (dayung) serta Hermawan dan Tri Adianti pada panjat tebing.
"Seluruh atlet SEA Games asal Sulsel memang memiliki kemampuan yang cukup menjanjikan. Saya kira peluang untuk mempersembahkan yang terbaik di kejuaraan nasional seperti PON sangat terbuka," ujarnya.
(T.PSO-283/F002)
Isnawati yang dihubungi di Depok, Jumat, mengatakan, kegagalan mempersembahkan emas di SEA Games bukan alasan sehingga bersikap pesmistis. Apalagi kualitas lawan yang akan dihadapi di PON dinilai tidak seketat di SEA Games XXVI.
"Tak ada target lain selain meraih emas di PON nanti. Meski tidak mudah namun saya optimistis bisa mewujudkannya. Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai rencana," jelasnya.
Mengenai calon lawan yang berpotensi membuyarkan harapannya meraih emas PON, kata Isna, kemungkinan besar datang dari sesama atlet SEA Games. Alasannya, kualitas atlet SEA Games yang relatif berimbang.
Meski demikian, peraih dua perak SEA Games XXVI itu juga mengaku tidak akan memandang enteng setiap lawan yang akan dihadapi.
"Walaupun peluang meraih emas cukup besar, namun saya akan tetap mewaspadai setiap lawan di PON nanti," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum KONI Sulsel Nukhrawi Nawir menyatakan bahwa pihaknya telah memutuskan bahwa seluruh atlet SEA Games asal Sulsel ditarget meraih emas pada PON 2012.
Pada SEA Games XXVI, Jakarta- Palembang 2011, Sulsel berhasil menyumbangkan 19 atlet terbaiknya bagi Indonesia. Seluruh atlet berasal dari sejumlah cabor andalan Sulsel yakni karate, anggar, dayung, sepak takraw, kempo, panjat tebing, senam dan tinju.
Bahkan beberapa atlet berhasil menyumbangkan medali emas bagi kontingen Merah Putih, diantaranya Faizal Zainuddin, Hendro Salim, Fidelius (karate), Anwar Tarra (dayung) serta Hermawan dan Tri Adianti pada panjat tebing.
"Seluruh atlet SEA Games asal Sulsel memang memiliki kemampuan yang cukup menjanjikan. Saya kira peluang untuk mempersembahkan yang terbaik di kejuaraan nasional seperti PON sangat terbuka," ujarnya.
(T.PSO-283/F002)