Makassar (ANTARA News) - Utang konsumsi rumah tangga mencapai 50,6 persen akibat pembelian kendaraan dan renovasi atau pembangunan rumah.

"Ini berdasarkan survei rumah tangga Bank Indonesia menyangkut kredit rumah tangga," kata Kepala Kantor Bank Indonesia Makassar Lambok A Siahaan di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, dari segi tujuannya, penggunaan utang rumah tangga (RT) untuk menjalankan usaha sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pengunaan utang untuk konsmsi masing-masing 23,2 persen dan 23 persen.

Hanya saja, apabila membeli kendaraan bermotor dan renovasi rumah dimasukkan kategori konsumsi, maka utang rumah tangga jauh melebihi penggunaan utang untuk menjalankan usaha dan keperluannya.

Mengenai hal itu, Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo sebelumnya mengatakan, tingkat konsumsi di Sulsel terus meningkat, hal itu terlihat dari perkembangan jumlah kendaraan bermotor di daerah ini.

"Kendaraan motor dan mobil di Sulsel kini mencapai 717 ribu unit," katanya.

Sementara untuk mendorong sektor UMKM, lanjut dia, Pemprov Sulsel telah meluncurkan mobil toko "Moko" yang dapat dicicil oleh pelaku UMKM dengan harga yang relatif murah.

Mobil produk Singapura kerja sama dengan Pemprov Sulsel tersebut baru diperkenalkan dalam satu bulan terakhir di kalangan masyarakat UMKM dan petani di daerah ini. (T.S036/B008)



Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024