Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menghabiskan anggaran Rp60 miliar pada 2021 untuk membiayai jaminan kepesertaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat setempat.

"Pemkab Mamuju menghabiskan Rp60 miliar APBD Mamuju untuk menanggung dan membiayai jaminan kesehatan melalui kepesertaan BPJS untuk 22.138 orang sepanjang 2021," kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Mamuju, Sabtu (1/1).

Pemkab Mamuju berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat agar tidak kesulitan berobat dengan kebijakan tersebut.

Menurut dia, pembangunan di bidang kesehatan itu sudah terlaksana dan diklaim sebagai keberhasilan pemerintah membangun sektor kesehatan di daerah setempat.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur yang dipacu bersamaan pembenahan atas dampak bencana gempa yang terjadi 15 Januari 2021 di Mamuju, juga telah dilaksanakan dengan baik melalui APBD.

"Sejumlah sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat telah berhasil dibangun, salah satunya peningkatan jalan di Desa Pasa’bu, Kecamatan Tapalang Barat dengan nilai anggaran Rp3,5 miliar yang telah mampu dituntaskan," katanya.

Demikian pula peningkatan Jalan Korongana-Sese Kecamatan Simboro yang menelan anggaran lebih dari Rp5,2 miliar, telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Selain itu, katanya, dilaksanakan pembangunan irigasi di Desa Beru-Beru, kecamatan Kalukku yang menelan anggaran lebih dari 1,5 miliar.

"Keberhasilan membangun sinergitas dengan berbagai level pemerintahan forum komunikasi pimpinan daerah sampai kolaborasi bersama anggota DPR RI, dari Komisi IV Suhardi Duka, membuahkan hasil dan masyarakat Mamuju telah merasakan sejumlah bantuan yang nilainya ditaksir puluhan miliaran rupiah untuk pemulihan ekonomi masyarakat," katanya.

Ia berharap dukungan masyarakat dalam rangka mempertahankan keberhasilan pembangunan 2021 dan meningkatkan lagi pembangunan pada 2022.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024