Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar membuka ruang investasi seluas-luasnya di daerah itu, sepanjang investor tetap menjaga kelestarian lingkungan.

"Silahkan berinvestasi. Sulbar terbuka bagi siapa saja, tapi jangan merusak lingkungan dan membuat Sulbar hancur," kata Ali Baal Masdar, Rabu.

Penegasan itu disampaikan Gubernur, saat melakukan pertemuan dengan para pimpinan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) komoditas se-Sulbar dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu.

Pertemuan yang digagas Gubernur tersebut juga dihadiri Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, Kepala Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan Nugroho Wahyu Widodo, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulbar Hermanto dan Asisten II Bidang Ekbang Sekretariat Provinsi Sulbar Khaeruddin Anas.

Baca juga: Menteri Investasi dorong Pemprov Sulbar buat skala prioritas pembangunan

Baca juga: Pemprov Sulbar jajaki kerja sama investasi dengan berbagai negara

Pertemuan tersebut bertujuan mendengarkan langsung dari pemegang IUP dan UMKM, kendala apa yang dihadapi selama ini dalam rangka mendukung dan meningkatkan ekspor, baik produk pertanian, perikanan dan sektor lainnya.

Gubernur mengingatkan kepada para pengusaha, agar tetap menjaga kelestarian lingkungan di Sulbar.

"Saya minta kepada para pengusaha agar senantiasa memperhatikan lingkungan," ujarnya.

Gubernur juga meminta kepada para pelaku usaha untuk menggalakkan dan meningkatkan ekspor di Sulbar, apalagi saat ini tengah direncanakan pendirian Kantor Bea Cukai Sulbar.

"Kebetulan Kepala Kanwil Bea dan Cukai Sulawesi bagian Selatan ada di Sulbar, mari kita bersama-sama berdiskusi membahas bagaiamana kita membangkitkan ekonomi kita di Sulbar ini," ucapnya.

"Kita berharap, nantinya ada peningkatan ekspor barang di Sulbar yang akan meningkatkan pajak dan pendapatan hasil daerah bagi Sulbar," kata Ali Baal Masdar.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024