Mamuju (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meluncurkan Vaksinasi Merdeka untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. 

Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Budi Sampurno di Mamuju, Sabtu, mengatakan Vaksinasi Merdeka bertujuan melindungi anak dari penyebaran COVID-19 dalam menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) yang mulai dilaksanakan 100 persen.

Ia mengatakan Polri mendukung langkah pemerintah untuk melindungi anak dari penyebaran COVID-19 khususnya varian baru yaitu Omicron.

"Perkembangan Omicron cukup cepat sehingga anak sebagai generasi harapan bangsa mesti dilindungi, dengan vaksin untuk menjaga kekebalan tubuhnya," katanya.

Menurut dia, 60 persen masyarakat Indonesia adalah usia produktif pada 2030 sehingga harus dipersiapkan saat ini dengan melindungi mereka dari penyebaran COVID-19.

Baca juga: Mabes Polri bantu percepatan vaksinasi COVID-19 di Polman Sulbar

Baca juga: Polres Polewali Mandar Sulbar optimalkan vaksinasi COVID-19

Baca juga: Kapolri instruksikan vaksinasi COVID-19 kepada lansia dan anak dipercepat

"Untuk bisa mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, maka anak harus kita jaga dari risiko berbagai varian baru COVID-19," katanya.

Ia meminta masyarakat, para orang tua dan wali murid untuk mendukung program program vaksinasi merdeka, sebab vaksinasi bermanfaat membentuk kekebalan tubuh anak sebagai upaya pencegahan virus.

Vaksinasi merdeka untuk anak usia 6 sampai 11 tahun ini juga serentak dilaksanakan pada 30 Provinsi di Indonesia dan di Provinsi Sulbar akan dipusatkan di Markas Polda Sulbar.

Ditargetkan sebanyak 2,6 juta anak usia 6 sampai 11 tahun telah divaksinasi sampai akhir Januari 2022, guna mendukung tercapainya target nasional vaksinasi anak sebanyak 26 juta di seluruh Indonesia.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024