Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada siswa Sekolah Dasar (SD) untuk menyukseskan program Vaksinasi Merdeka.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin Mustakim di Makassar, Rabu, mengatakan pemberian vaksinasi kepada siswa SD setelah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sukses divaksin.

"Insyaallah besok (20/1) baru akan kita mulai untuk anak-anak kita di bangku SD. Kalau anak-anak di tingkat SMP dan SMA itu sudah selesai," ujarnya.

Muhyiddin menyatakan pemberian suntikan vaksin kepada siswa SD setelah pembelajaran tatap muka (PTM) digelar 100 persen, meski harus membaginya dalam dua kelas demi menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, penularan virus varian baru yakni Omicron oleh para epidemiologi disebut sebagai cepat sehingga dibutuhkan langkah nyata dalam melindungi anak-anak seperti pemberian suntikan vaksin.

"Varian Omicron itu kata para ahli lebih cepat menular. Anak-anak rawan terjangkit dan kita butuh tindakan cepat untuk melindungi anak-anak kita, salah satunya dengan menciptakan imun kuat melalui vaksinasi," katanya.

Menurut dia, 60 persen masyarakat Indonesia adalah usia produktif pada 2030 sehingga harus dipersiapkan saat ini dengan melindungi mereka dari penyebaran COVID-19.

"Untuk bisa mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, maka anak harus kita jaga dari risiko berbagai varian baru COVID-19," katanya.

Ia meminta masyarakat, para orang tua, dan wali murid untuk mendukung program Vaksinasi Merdeka, sebab vaksinasi bermanfaat membentuk kekebalan tubuh anak sebagai upaya pencegahan virus.

Dalam vaksinasi itu, pihaknya menargetkan seluruh siswa SD yang terdata yakni 132 ribu orang lebih bisa menerima suntikan vaksin.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024