Makassar (ANTARA) - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Sulawesi Selatan Ashari Fakhsirie Radjamilo turun langsung melakukan sosialisasi harga minyak goreng terbaru ke berbagai ritel di Kota Makassar.

Ia turut menyampaikan harga minyak goreng yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan pada pukul 00.01 WIB, Rabu (19/01) seharga Rp14.000 per liter.

"Kita hari ini keliling ritel karena Menteri Perdagangan telah mengumumkan bahwa harga minyak goreng seragam Rp14.000 per liter," ungkap Ashari di Makassar, Rabu.

Keputusan penetapan harga minyak goreng ini dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan lantaran harga minyak yang melambung tinggi, mencapai Rp22.000 per liter. Masyarakat, khususnya pedagang mengeluhkan harga tersebut dengan kenaikan 70 persen.

Rombongan Dinas Perdagangan telah menjangkau beberapa ritel seperti Carefour Karebosi Link, Supermarket Baji Pamai, Gelael, Alfamart, Indomaret dan Lotte Mart.

"Kami ke sana untuk memastikan apakah sudah melaksanakan instruksi Menteri perdagangan atau tidak, karena masa sosialisasi ini sekitar seminggu ke depan," ujarnya.

Ashari memastikan bahwa tidak akan ada pihak yang melanggar ketentuan tersebut sebab pemerintah telah menyiapkan dana talangan sebanyak Rp7 triliun lebih untuk
operasi pasar hingga enam bulan ke depan.

"Jadi kami jamin tidak ada seperti itu. Jika ada, bisa ditutup izinnya oleh Menteri Perdagangan," ujarnya.

Ashari menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap respon perubahan harga tersebut, dalam mengantisipasi adanya penimbunan, panic buying dan sebagainya.

"Tidak boleh begitu, karena anggaran dan stoknya sudah kita siapkan. InsyaAllah Sulsel tidak akan kekurangan minyak," tambahnya.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024