Makassar (ANTARA) - Manajemen perusahaan telekomunikasi digital Indosat Ooredoo Hutchison berkunjung ke Makassar Sulawesi Selatan untuk berbagi pengalaman digital guna memberdayakan masyarakat Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan ke depannya dalam memberikan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan masyarakat di KTI," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan Indosat Ooredoo Hutchison kini memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang lebih baik dalam mendukung realisasi Smart City dan Industry 4.0 di (KTI) untuk memanfaatkan layanan komersial 5G yang telah hadir di Makassar.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya berkolaborasi dengan Universitas Hasanuddin dalam meningkatkan variasi pembelajaran yang berbasis pada teknologi informasi untuk menciptakan talenta digital lokal.
"Ini sekaligus mendukung terselenggaranya Tridarma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat," katanya.
Sementara dari sisi manajemen dan kekuatan perusahaan, lanjut dia, setelah penggabungan usaha, Indosat Ooredoo Hutchison kini memiliki sekitar 15.000 BTS 4G di Kawasan Indonesia Timur yang memperkuat posisinya sebagai pemain telekomunikasi digital terdepan dalam mendukung agenda transformasi digital pemerintah.
Termasuk mendorong Indonesia menjadi kekuatan digital di Kawasan Asia Tenggara.
Selain sektor ekonomi lokal dan talenta digital lokal, maka penggabungan usaha ini juga memberikan keuntungan bagi seluruh pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison, termasuk di Makassar yang akan terus menerima layanan dan penawaran yang luar biasa tanpa kendala.
"Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan ke depannya dalam memberikan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan masyarakat di KTI," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan Indosat Ooredoo Hutchison kini memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang lebih baik dalam mendukung realisasi Smart City dan Industry 4.0 di (KTI) untuk memanfaatkan layanan komersial 5G yang telah hadir di Makassar.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya berkolaborasi dengan Universitas Hasanuddin dalam meningkatkan variasi pembelajaran yang berbasis pada teknologi informasi untuk menciptakan talenta digital lokal.
"Ini sekaligus mendukung terselenggaranya Tridarma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat," katanya.
Sementara dari sisi manajemen dan kekuatan perusahaan, lanjut dia, setelah penggabungan usaha, Indosat Ooredoo Hutchison kini memiliki sekitar 15.000 BTS 4G di Kawasan Indonesia Timur yang memperkuat posisinya sebagai pemain telekomunikasi digital terdepan dalam mendukung agenda transformasi digital pemerintah.
Termasuk mendorong Indonesia menjadi kekuatan digital di Kawasan Asia Tenggara.
Selain sektor ekonomi lokal dan talenta digital lokal, maka penggabungan usaha ini juga memberikan keuntungan bagi seluruh pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison, termasuk di Makassar yang akan terus menerima layanan dan penawaran yang luar biasa tanpa kendala.