Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul temuan kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron di Kabupaten Takalar.

"Sudah ada ditemukan satu orang yang positif varian omicron, tentu kita harus waspada untuk mencegah penyebaran. Kepada seluruh masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan, wujudkan kewaspadaan itu dalam tindakan nyata," katanya di Makassar, Minggu.

Andi mengimbau warga mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari serangan virus corona penyebab COVID-19 beserta varian-variannya.

Dia juga menekankan pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap COVID-19.

Baca juga: Dinkes Sulsel menindaklanjuti warga Takalar tertular Omicron

"Mari untuk memastikan diri telah melakukan vaksinasi. Jaga kesehatan, imun, di tengah kondisi pandemi ini, serta untuk senantiasa berdoa," katanya.

Kasus infeksi Omicron di Kabupaten Takalar diketahui dari hasil pemeriksaan yang keluar pada 20 Januari 2022. Penderitanya seorang warga berusia 27 tahun di Kelurahan Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan. Pria itu bekerja di Kepulauan Aru, Maluku, dan punya penyakit penyerta. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Arman Bausat mengatakan bahwa pasien yang terinfeksi Omicron sudah menjalani isolasi di RSUD Padjonga Dg. Ngalle Takalar.

Dinas Kesehatan Takalar juga sudah menelusuri serta memeriksa orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien tersebut untuk mencegah penularan virus meluas.

"Serta melakukan kegiatan surveilans ketat di wilayah kerja Puskesmas Bontomarannu dan sekitarnya dengan memantau perkembangan peningkatan kasus ILI dan pneumonia," katanya merujuk pada influenza like illness atau infeksi saluran pernafasan atas yang terjadi akibat infeksi virus.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024