Takalar (ANTARA) - Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Takalar mendorong pemerintah desa melakukan verifikasi terhadap data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk pembaharuan data bantuan sosial.
"Pemutakhiran data ini penting agar bantuan sosial ke depan dapat tepat sasaran," kata Kadis Sosial dan PMD Takalar H Andi Rijal Rustam di Takalar, Senin.
Dia mengatakan, kepala desa adalah ujung tombak dari verifikasi dan validasi yang diharapkan segera diselesaikan setelah melakukan pendataan ulang di lapangan.
Sementara Kepala Desa Sawakung Beba, Inal Firman Arsyad, mengatakan, musyawarah desa yang dilakukan saat ini adalah tindak lanjut dari hasil musyawarah tingkat kecamatan bersama pihak Dinas Sosial Kabupaten Takalar.
Dia mengatakan, telah ada rilis nama-nama yang sudah tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan sosial, maka perlu dilakukan pembaharuan data.
Dengan demikian, lanjut dia, keluarga yang sudah dianggap mampu secara ekonomi akan dikeluarkan dari daftar.
Selain itu, juga mengusulkan nama-nama yang selama ini belum tercover dan memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam DTKS, sehingga perlu dilakukan verifikasi dan validasi data supaya tepat sasaran.
Sementara itu, Ketua Badan Pemerintahan Desa Syaharuddin mengatakan, data yang disajikan dari hasil data yang dilakukan Dinas Sosial akan verifikasi dan validasi untuk menentukan mana yang layak untuk mendapatkan bansos.
"Jadi, kita perlu membentuk tim verifikasi dan melibatkan seluruh unsur pemerintah desa, baik kepala dusun, anggota BPD, kader dan jajaran pemerintah desa," ujarnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel: Korban 40.000 jiwa bukti kesetiaan rakyat pada NKRI
Rabu, 11 Desember 2024 16:23 Wib
Polres Majene meningkatkan patroli cegah konflik sosial
Rabu, 4 Desember 2024 21:31 Wib
Sekda Makassar : Peringatan HKSN jadi momentum perkuat kepedulian sosial
Rabu, 4 Desember 2024 19:32 Wib
Prabowo menggelontorkan dana pribadi sebesar Rp2,5 miliar untuk bansos
Rabu, 4 Desember 2024 14:14 Wib
Imigrasi Polman bagikan makanan bergizi gratis kepada masyarakat
Sabtu, 30 November 2024 18:29 Wib
Mensos akan menemui Agus Salim buntut kisruh donasi
Jumat, 29 November 2024 18:16 Wib
Parlemen Australia mengesahkan larangan anak di bawah 16 tahun gunakan media sosial
Jumat, 29 November 2024 10:51 Wib
Bawaslu Sulsel gelar pelatihan pengawasan pemilihan partisipatif
Senin, 18 November 2024 6:08 Wib