Makassar (ANTARA) - Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan siap menggelar kejuaraan Piala Sulsel untuk menjaring atlet potensial dari 24 kabupaten/kota di GOR Tumanurung, Sungguminasa, Gowa, 27-30 Januari 2022.
Ketua Panitia Nasrul Rewa di Makassar, Minggu, menginginkan seluruh atlet yang ingin ambil bagian agar segera mendaftarkan diri di sistem informasi PBSI.
Ia mengatakan, kejuaraan yang dibuat sebagai wadah bagi atlet untuk menguji kemampuan setelah vakum cukup lama akibat pandemi COVID-19 ini mempertandingkan sejumlah kategori.
Diantaranya mempertandingkan kategori anak-anak U-13 (tunggal putra/putri), kategori Pemula U-15 (tunggal putra/putri), Remaja U-17 (tunggal putra/putri) dan Taruna U-19 (tunggal dan ganda putra/putri).
Pendaftaran atlet peserta dilakukan melalui sistem informasi (SI) PBSI.
"Kejuaraan ini bertujuan untuk mencari bibit atlet bulu tangkis Provinsi Sulsel dan juga sebagai dasar awal dalam penentuan perhitungan rangking atlet PBSI Pengprov Sulsel," ujarnya
Ketua PBSI Pengprov Sulsel, Devo Khaddafi berharap kejuaraan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet kita di Sulsel sebagai ajang unjuk kemampuan.
Sebab dalam dua tahun terakhir, pandemi melanda Indonesia dan dunia sehingga berimbas pada penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis yang ditiadakan atau terbatas pelaksanaannya.
"Juga kami berharap akan muncul bibit baru perbulutangkisan di Sulsel," jelas Devo.
PBSI Sulsel juga berencana menggelar kegiatan main bersama dalam rangka mempererat soliditas antar-pengurus PBSI se-Sulsel.
Kegiatan tersebut merupakan tradisi baru bagi para calon pengurus sebelum menuju proses pelantikan yang direncanakan akhir Januari untuk masa periode 2022-2026.
Ketua Panitia Nasrul Rewa di Makassar, Minggu, menginginkan seluruh atlet yang ingin ambil bagian agar segera mendaftarkan diri di sistem informasi PBSI.
Ia mengatakan, kejuaraan yang dibuat sebagai wadah bagi atlet untuk menguji kemampuan setelah vakum cukup lama akibat pandemi COVID-19 ini mempertandingkan sejumlah kategori.
Diantaranya mempertandingkan kategori anak-anak U-13 (tunggal putra/putri), kategori Pemula U-15 (tunggal putra/putri), Remaja U-17 (tunggal putra/putri) dan Taruna U-19 (tunggal dan ganda putra/putri).
Pendaftaran atlet peserta dilakukan melalui sistem informasi (SI) PBSI.
"Kejuaraan ini bertujuan untuk mencari bibit atlet bulu tangkis Provinsi Sulsel dan juga sebagai dasar awal dalam penentuan perhitungan rangking atlet PBSI Pengprov Sulsel," ujarnya
Ketua PBSI Pengprov Sulsel, Devo Khaddafi berharap kejuaraan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet kita di Sulsel sebagai ajang unjuk kemampuan.
Sebab dalam dua tahun terakhir, pandemi melanda Indonesia dan dunia sehingga berimbas pada penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis yang ditiadakan atau terbatas pelaksanaannya.
"Juga kami berharap akan muncul bibit baru perbulutangkisan di Sulsel," jelas Devo.
PBSI Sulsel juga berencana menggelar kegiatan main bersama dalam rangka mempererat soliditas antar-pengurus PBSI se-Sulsel.
Kegiatan tersebut merupakan tradisi baru bagi para calon pengurus sebelum menuju proses pelantikan yang direncanakan akhir Januari untuk masa periode 2022-2026.