Makassar (ANTARA) - Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh, mendorong kolaborasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen.
Zudan Arif dalam keterangan persnya di Makassar, Selasa, menyatakan pihaknya menaruh harapan besar terhadap terpilihnya pengurus HIPMI Sulsel yang berjumlah 200 pengusaha muda dan ratusan pengurus kabupaten dan kota se Sulsel.
“Kita butuh dana dari luar (APBN dan PAD), inilah wirausaha yang kita harapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen,” ujarnya.
“Semua pengusaha muda Sulsel, mari kita berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan 24 kabupaten/kota. Kita percayakan juga organisasi HIPMI agar semakin kuat,” ajaknya.
Dalam menjaga kerjasama dan kekompakan, kata dia, perlu dijaga keharmonisan antar pengelola.
Kuncinya adalah soliditas, kekompakan dan harmoni.
“Kuncinya ada pada surat Yasin ayat 40, falsafah memposisikan diri pada suatu posisi. Semoga hal ini bisa kita pedomani bersama agar organisasi HIPMI terus berkembang, berlari lebih cepat, terbang lebih tinggi untuk mencapai tujuannya,” jelasnya.
Tak lupa, Pj Gubernur Sulsel mengucapkan selamat dan sukses dalam perjuangannya kepada Andi Amar Ma'ruf Sulaiman selaku Ketua Umum BPD HIPMI Sulsel beserta seluruh jajaran yang telah resmi dilantik periode 2024-2029.
General Manager BPP HIPMI Akbar Himaean Buchari berharap BPD HIPMI Sulsel dapat berkolaborasi dengan Pemerintah menuju pertumbuhan ekonomi delapan persen.
“Ini PR kita bersama, bukan pekerjaan mudah, perlu kerja ekstra untuk bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi delapan persen. BPD HIPMI Sulsel harus berkontribusi aktif terhadap pertumbuhan ekonomi di Sulsel agar bisa berdampak pada perekonomian. pertumbuhan perekonomian nasional,” jelasnya.