Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat meminta dukungan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian agar daerah itu dapat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Sulawesi dan Kawasan Timur Indonesia (KTI).

"Kami berharap agar Majene diperkenangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Sulawesi dan Kawasan Timur Indonesia" kata Bupati Majene Andi Achmad Syukri, Senin.

Hal itu kata Bupati , disampaikannya saat melakukan pertemuan dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Gedung Ali Wardhana Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta.

Pada pertemuan itu, Andi Achmad Syukri didampingi Wakil Bupati Majene Arismunandar.

"Secara geografis, Majene berada di Selat Makassar. Hal ini sangat menunjang pengembangan ekonomi di sekitar wilayah ibu kota baru nantinya," tambah Andi Achmad Syukri.

Kepada Menko Perekonomian, Bupati menyampaikan dukungan penguatan dan pengembangan program "food estate" dan "integrated farming" di Kabupaten Majene.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan bahwa dalam pemulihan ekonomi di Majene dibutuhkan dukungan penuh dari Kemenko Perekonomian. 

"Apalagi, sejak pandemi COVID-19 anggaran transfer pemetintah pusat mengalami penurunan sebesar Rp9,8,  belum lagi PAD Majene yang baru berkisar Rp80 miliar," tuturnya.

"Jadi, kami meminta pemerintah pusat melalui Kemenko Perekonomian agar dapat membantu pemulihan ekonomi di Kabupaten Majene," ujar Andi Achmad Syukri.

Harapan Pemkab Majene tambahnya, mendapatkan respon positif dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang tertarik mendukung program "Integrated "Farming Majene, cool storage (kelautan), gudang penyimpanan jagung termasuk bantuan alat industri pertanian bagi daerah itu.

Pewarta : Amirullah
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024