Polman, Sulbar (ANTARA News) - Wakil Bupati dan Sekretaris Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyatakan siap bertarung pada pemilihan bupati (Pilbup) Polman 2013, jika hasil survei menyatakan kedua tokoh tersebut mendapat dukungan warga.
Menjelang pilbup Polewali Mandar (Polman) 2013, beberapa tokoh mulai disebut akan meramaikan bursa calon bupati dan wakil bupati Polman, hal tersebut diakui Wabup Polman, Najamuddin Ibrahim di Polman, Selasa, yang mengatakan telah mempersiapkan diri untuk mendapat dukungan melalui survei.
Dia menyatakan, kesiapan meramaikan Pilbup Polman tetap ditentukan hasil survei dari beberapa lembaga independen maupun lembaga survei parpol dan berharap dirinya bisa masuk dalam bursa survei agar bisa diperhitungkan dalam pencalonan mendatang.
"Yang jelas kesiapan saya untuk ikut bertarung pada Pilbup Polman itu tergantung pada hasil survei, jika hasil survei menunjukkan kemungkinan yang besar untuk maju, kenapa tidak saya juga ikut bertarung," ucap Najamuddin.
Dia mengakui, saat ini tetap memiliki tanggungjawab yang harus ditunaikan sebagai Wabup Polman dan jangan sampai dengan rencana pencalonan tersebut membuat beberapa agenda serta tugasnya dikesampingkan.
Dia juga berharap agar lembaga survei dari beberapa parpol memasukkan namanya dalam bursa Cabup agar ada ukuran yang jelas dari setiap partai untuk mempertimbangkan dan mengusung dirinya dalam perhelatan Pilbup Polman.
Sekkab Polman, Natsir Rahmat tidak membantah jika dirinya akan mencalonkan diri sebagai Bupati Polman, namun tetap harus terukur dan terkondisikan oleh beberapa tahapan menuju pencalonan, yakni melalui hasil survei.
"Saya tetap menggantungkan seluruhnya pada pilihan masyarakat, jika masyarakat memberi kesepatan kepada saya untuk memimpin Polman, tentunya saya harus hargai itu dan semua itu tergantung dari hasil survei," ujarnya.
Dia juga mengatakan, saat ini masih menjalani tugas sebagai abdi negara dan tidak ingin mengenyampingkan tugasnya hanya karena berkonsentrasi pada pencalonan.
Akan tetapi, lanjutnya, kedua kandidat tersebut tidak memungkiri untuk mendapatkan persentase dukungan yang memuaskan pada hasil survei tetap harus dilakukan beberapa upaya, salah satunya adalah pencitraan dan sosialisasi agar seluruh warga mengetahui sosok mereka. (T.PSO-284/F003)
Menjelang pilbup Polewali Mandar (Polman) 2013, beberapa tokoh mulai disebut akan meramaikan bursa calon bupati dan wakil bupati Polman, hal tersebut diakui Wabup Polman, Najamuddin Ibrahim di Polman, Selasa, yang mengatakan telah mempersiapkan diri untuk mendapat dukungan melalui survei.
Dia menyatakan, kesiapan meramaikan Pilbup Polman tetap ditentukan hasil survei dari beberapa lembaga independen maupun lembaga survei parpol dan berharap dirinya bisa masuk dalam bursa survei agar bisa diperhitungkan dalam pencalonan mendatang.
"Yang jelas kesiapan saya untuk ikut bertarung pada Pilbup Polman itu tergantung pada hasil survei, jika hasil survei menunjukkan kemungkinan yang besar untuk maju, kenapa tidak saya juga ikut bertarung," ucap Najamuddin.
Dia mengakui, saat ini tetap memiliki tanggungjawab yang harus ditunaikan sebagai Wabup Polman dan jangan sampai dengan rencana pencalonan tersebut membuat beberapa agenda serta tugasnya dikesampingkan.
Dia juga berharap agar lembaga survei dari beberapa parpol memasukkan namanya dalam bursa Cabup agar ada ukuran yang jelas dari setiap partai untuk mempertimbangkan dan mengusung dirinya dalam perhelatan Pilbup Polman.
Sekkab Polman, Natsir Rahmat tidak membantah jika dirinya akan mencalonkan diri sebagai Bupati Polman, namun tetap harus terukur dan terkondisikan oleh beberapa tahapan menuju pencalonan, yakni melalui hasil survei.
"Saya tetap menggantungkan seluruhnya pada pilihan masyarakat, jika masyarakat memberi kesepatan kepada saya untuk memimpin Polman, tentunya saya harus hargai itu dan semua itu tergantung dari hasil survei," ujarnya.
Dia juga mengatakan, saat ini masih menjalani tugas sebagai abdi negara dan tidak ingin mengenyampingkan tugasnya hanya karena berkonsentrasi pada pencalonan.
Akan tetapi, lanjutnya, kedua kandidat tersebut tidak memungkiri untuk mendapatkan persentase dukungan yang memuaskan pada hasil survei tetap harus dilakukan beberapa upaya, salah satunya adalah pencitraan dan sosialisasi agar seluruh warga mengetahui sosok mereka. (T.PSO-284/F003)