Makassar (ANTARA) - Forum Multisektor Percepatan Eliminasi Tuberkulosis (FMP-TB) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terus berupaya membantu Pemerintah Kota dengan mengelar sosialisasi dan edukasi deteksi dini guna menekankan penyebaran penyakit TB.
"Dibutuhkan semangat dari seluruh elemen untuk mengedukasi dan mensosialisasikan tentang hidup sehat, agar program Kota Makassar Sehat dapat segera tercapai," ujar Ketua Forum Multisektor Percepatan Eliminasi TB Makassar, Indira Jusuf Ismail, di hotel D'Maleo, Selasa.
Pihaknya berharap, melalui sosialisasi dan edukasi pencegahan TB dirangkaikan pelaksanaan Musrembang Kecamatan Rappocini, selain dapat keluar dari pandemi COVID-19, juga berbagai penyakit menular lainnya seperti TB.
Pihaknya juga mengapresiasi kehadiran anggota DPRD Kota Makassar serta elemen terkait, sebagai wujud dukungan untuk ikut menyukseskan program pemerintah mewujudkan kota sehat.
"Kami berharap agar seluruh elemen dapat turut membantu program pemerintah kota untuk mensukseskan Makassar bebas TB," harap istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ini menekankan.
Ditempat yang sama, penggiat TB, dr Fenny, menamparkan upaya dilakukan saat ini dengan menyediakan layanan aplikasi Sobat TB di play store, dan dapat di unduh pada ponsel untuk melakukan screening awal pada diri maupun keluarga.
"Melalui aplikasi ini, setelah melakukan pendaftaran dengan memasukkan data diri, kita dapat melakukan screening terkait penyakit yang menyerang paru-paru dan berbagai organ tubuh lainnya. Sehingga deteksi dini dapat dilakukan lebih cepat," paparnya.
Kegiatan ini dihadiri pula anggota DPRD Kota Makassar, seperti Irwan Djafar, Apiaty K Amin Syam, Fasruddin Rusli, Anwar Faruq, dan Syukran Kahfi, jajaran SKPD Kota Makassar, serta para peserta Musrembang Kecamatan Rappocini.
"Dibutuhkan semangat dari seluruh elemen untuk mengedukasi dan mensosialisasikan tentang hidup sehat, agar program Kota Makassar Sehat dapat segera tercapai," ujar Ketua Forum Multisektor Percepatan Eliminasi TB Makassar, Indira Jusuf Ismail, di hotel D'Maleo, Selasa.
Pihaknya berharap, melalui sosialisasi dan edukasi pencegahan TB dirangkaikan pelaksanaan Musrembang Kecamatan Rappocini, selain dapat keluar dari pandemi COVID-19, juga berbagai penyakit menular lainnya seperti TB.
Pihaknya juga mengapresiasi kehadiran anggota DPRD Kota Makassar serta elemen terkait, sebagai wujud dukungan untuk ikut menyukseskan program pemerintah mewujudkan kota sehat.
"Kami berharap agar seluruh elemen dapat turut membantu program pemerintah kota untuk mensukseskan Makassar bebas TB," harap istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ini menekankan.
Ditempat yang sama, penggiat TB, dr Fenny, menamparkan upaya dilakukan saat ini dengan menyediakan layanan aplikasi Sobat TB di play store, dan dapat di unduh pada ponsel untuk melakukan screening awal pada diri maupun keluarga.
"Melalui aplikasi ini, setelah melakukan pendaftaran dengan memasukkan data diri, kita dapat melakukan screening terkait penyakit yang menyerang paru-paru dan berbagai organ tubuh lainnya. Sehingga deteksi dini dapat dilakukan lebih cepat," paparnya.
Kegiatan ini dihadiri pula anggota DPRD Kota Makassar, seperti Irwan Djafar, Apiaty K Amin Syam, Fasruddin Rusli, Anwar Faruq, dan Syukran Kahfi, jajaran SKPD Kota Makassar, serta para peserta Musrembang Kecamatan Rappocini.