Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) meluncurkan "Program Kemakmuran Masjid” UPT Pengembangan Karakter dan Dakwah UMI di Makassar, Jumat
Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding, MSi, menyampaikan pentingnya gerakan kemakmuran masjid sebab masjid, adalah tempat terbaik di dunia, dan rumah Allah yang paling mulia.
Dikatakan masjid diberi kekhususan, misalnya shalat jamaah di masjid, pahalanya 27 derajat dibanding shalat di rumah, setiap langkah umat ke masjid ada pahalanya.
Oleh karena itu, masjid sebagai tempat ibadah, tempat kajian majelis ilmu serta mendapatkan nilai pahala 27 derajat.
"Ini dasar bagi kita untuk Allah mencatat pahala shalat, zikir, dan kajian ilmu yang baik. Setiap saat kita selalu berdoa dan mari jadikan UMI sebagai institusi yang membanggakan," ajaknya saat meresmikan program tersebut.
Ia mengatakan, ciri UMI dengan karakter dan sekaligus dakwah, misalnya mengucapkan salam saat ketemu, disini inklud dakwah dan doa serta mendapatkan berkah.Semoga selamat, dapat rahmat dan berkah.
"Sekali lagi marilah menjaga nama baik almamater UMI. Jika ada yang kurang baik, agar disampaikan kepada yang berhak menerimanya, karena UMI adalah tempat mengabdi kepada Allah Swt,"tuturnya.
Sementara Kepala UPT PKD Dr M Ishaq Samad menyampaikan laporan singkat tentang Program Kemakmuran Masjid melalui sosialisasi di setiap Fak/PPs dan unit dalam lingkup UMI.
"Insyaa Allah minggu depan secara terjadual setiap Senin dan Rabu di sejumlah fakultas dan unit lainnya dalam lingkup UMI," ujarnya.
Selanjutnya setiap Jumat akhir bulan dilaksanakan shalat dhuha, zikir dan doa untuk kemakmuran Masjid.
Kemudian Satgas Kemakmuran Masjid setiap hari Senin sampai Jumat akan mendatangi unit dan fakultas untuk mengingatkan shalat jamaah di masjid dan mushalla. Bahkan kebersihan tempat wudhu dan toilet masjid akan dikunjungi oleh Satgas kemakmuran masjid.
Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding, MSi, menyampaikan pentingnya gerakan kemakmuran masjid sebab masjid, adalah tempat terbaik di dunia, dan rumah Allah yang paling mulia.
Dikatakan masjid diberi kekhususan, misalnya shalat jamaah di masjid, pahalanya 27 derajat dibanding shalat di rumah, setiap langkah umat ke masjid ada pahalanya.
Oleh karena itu, masjid sebagai tempat ibadah, tempat kajian majelis ilmu serta mendapatkan nilai pahala 27 derajat.
"Ini dasar bagi kita untuk Allah mencatat pahala shalat, zikir, dan kajian ilmu yang baik. Setiap saat kita selalu berdoa dan mari jadikan UMI sebagai institusi yang membanggakan," ajaknya saat meresmikan program tersebut.
Ia mengatakan, ciri UMI dengan karakter dan sekaligus dakwah, misalnya mengucapkan salam saat ketemu, disini inklud dakwah dan doa serta mendapatkan berkah.Semoga selamat, dapat rahmat dan berkah.
"Sekali lagi marilah menjaga nama baik almamater UMI. Jika ada yang kurang baik, agar disampaikan kepada yang berhak menerimanya, karena UMI adalah tempat mengabdi kepada Allah Swt,"tuturnya.
Sementara Kepala UPT PKD Dr M Ishaq Samad menyampaikan laporan singkat tentang Program Kemakmuran Masjid melalui sosialisasi di setiap Fak/PPs dan unit dalam lingkup UMI.
"Insyaa Allah minggu depan secara terjadual setiap Senin dan Rabu di sejumlah fakultas dan unit lainnya dalam lingkup UMI," ujarnya.
Selanjutnya setiap Jumat akhir bulan dilaksanakan shalat dhuha, zikir dan doa untuk kemakmuran Masjid.
Kemudian Satgas Kemakmuran Masjid setiap hari Senin sampai Jumat akan mendatangi unit dan fakultas untuk mengingatkan shalat jamaah di masjid dan mushalla. Bahkan kebersihan tempat wudhu dan toilet masjid akan dikunjungi oleh Satgas kemakmuran masjid.