Makassar (ANTARA) - Tiga infrastruktur PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melampaui target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) secara nasional.
"Ketiga pekerjaan ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan penggunaan TKDN mencapai 81 persen, melebihi dari target yang ditetapkan oleh pemerintah," kata General Manager PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis.
Ketiga infrastruktur itu adalah Gardu Induk (GI) 150 kV Lanna di Kabupaten Gowa memiliki kapasitas trafo sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA), GI 150 kV Sungguminasa yang memiliki 2 Line Bay, dan SUTT 150 kV Sunguminasa – Lanna terbentang sepanjang 45 kilometer sirkuit (kms) dengan total sebanyak 70 tower.
Defiar mengatakan, pembangunan ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap sektor pariwisata di Kawasan Malino dengan meningkatkan keandalan listrik di kawasan tersebut.
Baca juga: PLN UIP Sulawesi operasikan empat infrastruktur listrik di Sulsel
Baca juga: PLN tambah energi GI dan SUTT dukung listrik Malino
Menurut dia, kawasan wisata Malino merupakan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh warga Sulawesi Selatan khususnya warga Kota Makassar.
Defiar menambahkan, selain kawasan wisata terdapat juga industri pemecah batu di sekitar jalan poros Malino yang memanfaatkan listrik untuk kelancaran usahanya.
Dia mengatakan, ke depan nantinya industri pariwisata dan industri pemecah batu di wilayah Malino dapat terus berkembang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Baca juga: PLN UIP Sulawesi rampungkan 27 PIK PSN senilai Rp3,3 triliun pada 2021
Gardu Induk Lanna akan menyuplai listrik kepada sebagian pelanggan yang sebelumnya disuplai oleh Gardu Induk Borongloe.
"Hal ini merupakan upaya PLN dalam memberikan pasokan listrik yang andal khususnya bagi 29.167 pelanggan atau setara dengan 35.064.450 Volt Ampere yang terdiri dari pelanggan golongan rumah tangga dan golongan bisnis,” paparnya.
Dia mengatakan, PLN yang memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi.
Sejalan dengan hal tersebut, lanjut dia, PLN mengusung agenda transformasi dengan aspirasi ramah lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik.
"Ketiga pekerjaan ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan penggunaan TKDN mencapai 81 persen, melebihi dari target yang ditetapkan oleh pemerintah," kata General Manager PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis.
Ketiga infrastruktur itu adalah Gardu Induk (GI) 150 kV Lanna di Kabupaten Gowa memiliki kapasitas trafo sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA), GI 150 kV Sungguminasa yang memiliki 2 Line Bay, dan SUTT 150 kV Sunguminasa – Lanna terbentang sepanjang 45 kilometer sirkuit (kms) dengan total sebanyak 70 tower.
Defiar mengatakan, pembangunan ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap sektor pariwisata di Kawasan Malino dengan meningkatkan keandalan listrik di kawasan tersebut.
Baca juga: PLN UIP Sulawesi operasikan empat infrastruktur listrik di Sulsel
Baca juga: PLN tambah energi GI dan SUTT dukung listrik Malino
Menurut dia, kawasan wisata Malino merupakan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh warga Sulawesi Selatan khususnya warga Kota Makassar.
Defiar menambahkan, selain kawasan wisata terdapat juga industri pemecah batu di sekitar jalan poros Malino yang memanfaatkan listrik untuk kelancaran usahanya.
Dia mengatakan, ke depan nantinya industri pariwisata dan industri pemecah batu di wilayah Malino dapat terus berkembang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Baca juga: PLN UIP Sulawesi rampungkan 27 PIK PSN senilai Rp3,3 triliun pada 2021
Gardu Induk Lanna akan menyuplai listrik kepada sebagian pelanggan yang sebelumnya disuplai oleh Gardu Induk Borongloe.
"Hal ini merupakan upaya PLN dalam memberikan pasokan listrik yang andal khususnya bagi 29.167 pelanggan atau setara dengan 35.064.450 Volt Ampere yang terdiri dari pelanggan golongan rumah tangga dan golongan bisnis,” paparnya.
Dia mengatakan, PLN yang memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi.
Sejalan dengan hal tersebut, lanjut dia, PLN mengusung agenda transformasi dengan aspirasi ramah lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik.