Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan I 2012 senilai Rp220 miliar.
"Penyaluran dilakukan per 10 Januari 2012 sebesar Rp220 miliar, laporan dari Bank Sulselbar sudah masuk ke masing-masing rekening sekolah penerima," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Sulsel Yushar Huduri di Makassar, Selasa.
Pencairan dana BOS triwulan I 2012 senilai Rp220 miliar tersebut disalurkan ke 7.828 SD dan SMP di 24 kabupaten dan kota masing-masing sebesar Rp152 miliar untuk SD dan SMP senilai Rp67,4 miliar dari total dana BOS yang dialokasikan untuk Provinsi Sulsel sebesar Rp926 miliar.
Pihaknya mengharapkan, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel sebagai pengawas melakukan pemantauan ke sekolah penerima untuk memastikan dana tersebut benar-benar telah diterima dan melaporkannya kembali ke BPKD.
Kementerian Keuangan memerintahkan pihaknya untuk melakukan transfer dana BOS, selambat-lambatnya 14 hari setelah dana diterima di kas daerah. Kemudian, untuk triwulan pada II dan III selambat-lambatnya tujuh hari dan triwulan IV, paling lambat 14 hari.
"Itu yang ditegaskan dalam peraturan menteri keuangan. Semua lewat di Bank Sulselbar supaya cepat sampai," tambahnya.
Berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendidikan pencairan dana BOS triwulan satu sudah harus dimulai pada 9 Januari 2012 dan harus rampung pada 16 Januari 2012.
Sebelumnya, Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Muallim yang juga Ketua Tim Penanggungjawab Penyaluran Dana BOS Provinsi Sulsel menegaskan, dirinya akan melakukan pengawasan langsung terhadap penyaluran dan pemanfaatan dana BOS di kabupaten dan kota. (T.KR-RY/Z003)
"Penyaluran dilakukan per 10 Januari 2012 sebesar Rp220 miliar, laporan dari Bank Sulselbar sudah masuk ke masing-masing rekening sekolah penerima," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Sulsel Yushar Huduri di Makassar, Selasa.
Pencairan dana BOS triwulan I 2012 senilai Rp220 miliar tersebut disalurkan ke 7.828 SD dan SMP di 24 kabupaten dan kota masing-masing sebesar Rp152 miliar untuk SD dan SMP senilai Rp67,4 miliar dari total dana BOS yang dialokasikan untuk Provinsi Sulsel sebesar Rp926 miliar.
Pihaknya mengharapkan, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel sebagai pengawas melakukan pemantauan ke sekolah penerima untuk memastikan dana tersebut benar-benar telah diterima dan melaporkannya kembali ke BPKD.
Kementerian Keuangan memerintahkan pihaknya untuk melakukan transfer dana BOS, selambat-lambatnya 14 hari setelah dana diterima di kas daerah. Kemudian, untuk triwulan pada II dan III selambat-lambatnya tujuh hari dan triwulan IV, paling lambat 14 hari.
"Itu yang ditegaskan dalam peraturan menteri keuangan. Semua lewat di Bank Sulselbar supaya cepat sampai," tambahnya.
Berdasarkan instruksi Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendidikan pencairan dana BOS triwulan satu sudah harus dimulai pada 9 Januari 2012 dan harus rampung pada 16 Januari 2012.
Sebelumnya, Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Muallim yang juga Ketua Tim Penanggungjawab Penyaluran Dana BOS Provinsi Sulsel menegaskan, dirinya akan melakukan pengawasan langsung terhadap penyaluran dan pemanfaatan dana BOS di kabupaten dan kota. (T.KR-RY/Z003)