Makassar (ANTARA) - Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Sulawesi Selatan, tengah mempersiapkan diri menyambut dan memaksimalkan agenda Side Events G20 yang digelar sepanjang 2022.
Ketua DPD Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan opsi-opsi khususnya penawaran paket-paket wisata di seluruh Indonesia.
"Kita siapkan opsi paket secara profesional. Asita selama ini memang selalu dilibatkan saat ada kegiatan atau agenda-agenda internasional,"katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya masih menunggu koordinasi atau petunjuk dari pemerintah khususnya kementerian yang terlibat dalam agenda Side Events G20.
Asita berharap mendapatkan kejelasan soal jadwal-jadwal penting pelaksanaan G20 agar bisa disesuaikan dengan konsep dan paket yang akan ditawarkan kepada para delegasi setiap negara.
Baca juga: Presiden Jokowi: Tak ada satu negara yang bisa bangkit sendirian
Baca juga: Presiden Jokowi tegaskan peran penting G20 bangun arsitektur kesehatan dunia
"Kami tentunya hanya fokus menggarap para pendamping pejabat karena tentu petinggi negara fokus di Bali untuk Konferensi Tingkat Tinggi G20," jelasnya.
Penyelenggaraan Side Events G20 tersebut tersebar di berbagai lokasi di Indonesia termasuk lima daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur, Magelang di Jawa TengahTengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.
Daerah lainnya yang akan didapuk menjadi tempat penyelenggaraan Side Events G20 adalah Jakarta, Bali, Bintan, Batu, Bogor, Sorong, Surabaya, Makassar, Palembang, Belitung, Solo, Banjarmasin, dan Pontianak.
"Makassar juga diuntungkan karena berdekatan dengan Bali. Kita tentunya masih menunggu petunjuk dari pihak berkepentingan," ujarnya.
Ketua DPD Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba di Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan opsi-opsi khususnya penawaran paket-paket wisata di seluruh Indonesia.
"Kita siapkan opsi paket secara profesional. Asita selama ini memang selalu dilibatkan saat ada kegiatan atau agenda-agenda internasional,"katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya masih menunggu koordinasi atau petunjuk dari pemerintah khususnya kementerian yang terlibat dalam agenda Side Events G20.
Asita berharap mendapatkan kejelasan soal jadwal-jadwal penting pelaksanaan G20 agar bisa disesuaikan dengan konsep dan paket yang akan ditawarkan kepada para delegasi setiap negara.
Baca juga: Presiden Jokowi: Tak ada satu negara yang bisa bangkit sendirian
Baca juga: Presiden Jokowi tegaskan peran penting G20 bangun arsitektur kesehatan dunia
"Kami tentunya hanya fokus menggarap para pendamping pejabat karena tentu petinggi negara fokus di Bali untuk Konferensi Tingkat Tinggi G20," jelasnya.
Penyelenggaraan Side Events G20 tersebut tersebar di berbagai lokasi di Indonesia termasuk lima daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur, Magelang di Jawa TengahTengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.
Daerah lainnya yang akan didapuk menjadi tempat penyelenggaraan Side Events G20 adalah Jakarta, Bali, Bintan, Batu, Bogor, Sorong, Surabaya, Makassar, Palembang, Belitung, Solo, Banjarmasin, dan Pontianak.
"Makassar juga diuntungkan karena berdekatan dengan Bali. Kita tentunya masih menunggu petunjuk dari pihak berkepentingan," ujarnya.