Makassar (ANTARA) - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXII tingkat Kabupaten Pangkep di Kecamatan Segeri, Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin malam (28/2).
Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati MYL dan penampilan devile kontingen dari 13 kecamatan se-Kabupaten Pangkep.
Ketua panitia pelaksana Hj Suriani dalam keterangannya, Selasa (1/3), mengatakan pelaksanaan MTQ tahun ini digelar dengan tatap muka dan tetap memperhatikan protokoler pencegahan COVID-19.
"Seluruh peserta hadir di kecamatan Segeri selaku tuan rumah. Dewan hakim menilai penampilan peserta pada sembilan majelis lomba," katanya.
Sedangkan, Kepala Kantor Kementerian Agama Pangkep H Muhammad Nur Halik berpesan kepada seluruh peserta untuk menjaga protokoler kesehatan.
"Dengan Protkes, Insya Allah kita akan menyelesaikan MTQ ini dengan sukses," katanya.
Pihaknya juga menjamin, dewan hakim akan memberikan penilaian dengan penuh netralitas.
"Dewan hakim tanpa tekanan dan kepentingan dalam menilai, Insya Allah akan menghasilkan Qori dan Qoriah terbaik," ucapnya lagi.
MTQ berlangsung 28 Februari hingga 4 Maret, mempertandingkan sembilan cabang lomba yakni Tilawah, Kaligrafi, Hifzil dan Tafsir kelompok usia.(*/Inf)
Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati MYL dan penampilan devile kontingen dari 13 kecamatan se-Kabupaten Pangkep.
Ketua panitia pelaksana Hj Suriani dalam keterangannya, Selasa (1/3), mengatakan pelaksanaan MTQ tahun ini digelar dengan tatap muka dan tetap memperhatikan protokoler pencegahan COVID-19.
"Seluruh peserta hadir di kecamatan Segeri selaku tuan rumah. Dewan hakim menilai penampilan peserta pada sembilan majelis lomba," katanya.
Sedangkan, Kepala Kantor Kementerian Agama Pangkep H Muhammad Nur Halik berpesan kepada seluruh peserta untuk menjaga protokoler kesehatan.
"Dengan Protkes, Insya Allah kita akan menyelesaikan MTQ ini dengan sukses," katanya.
Pihaknya juga menjamin, dewan hakim akan memberikan penilaian dengan penuh netralitas.
"Dewan hakim tanpa tekanan dan kepentingan dalam menilai, Insya Allah akan menghasilkan Qori dan Qoriah terbaik," ucapnya lagi.
MTQ berlangsung 28 Februari hingga 4 Maret, mempertandingkan sembilan cabang lomba yakni Tilawah, Kaligrafi, Hifzil dan Tafsir kelompok usia.(*/Inf)