Makassar (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hj Linda Amalia AG mengatakan, sekitar 97 persen buku-buku tuntunan keluarga atau berumah tangga bias gender.
"Dari hasil penelitian Kementerian PPPA 2011, ditemukan 97 persen bubu-buku tuntutan hidup berumah tangga yang beredar di masyarakat itu bias gender," kata Linda pada Kuliah Umum Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, salah satu tantangan pemberdayaan perempuan adalah tafsiran agama yang berkembang di masyarakat masih bias gender, termasuk terbitnya buku-buku tuntunan berumah tangga yang bias gender.
(T.S036/M019)
"Dari hasil penelitian Kementerian PPPA 2011, ditemukan 97 persen bubu-buku tuntutan hidup berumah tangga yang beredar di masyarakat itu bias gender," kata Linda pada Kuliah Umum Pasca Sarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, salah satu tantangan pemberdayaan perempuan adalah tafsiran agama yang berkembang di masyarakat masih bias gender, termasuk terbitnya buku-buku tuntunan berumah tangga yang bias gender.
(T.S036/M019)